Bagi Abah Deden, dunia ini sungguh tak adil. Mengapa orang-orang itu jahat sekali kepada beliau dan istrinya? Mengapa mereka mengambil uang yang beliau kumpulkan untuk pengobatan istrinya?

Usia Abah Deden sebentar lagi menginjak 70 tahun, tapi beliau masih harus mendorong gerobak yang ditempati istri tercintanya, Bu Warsiah, untuk berkeliling menjual tisu-tisu murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Sang istri menderita stroke, jantung, dan gangguan jiwa. Tidak mudah bagi Abah Deden untuk menjadi satu-satunya orang yang mengurus Bu Warsiah.

Cobaan datang silih berganti, Abah Deden dan Bu Warsiah baru saja kehilangan uang pengobatan sebesar 2 juta rupiah karena abah dihipnotis hingga uangnya raib diambil orang tak punya hati.

Abah Deden dan Bu Warsiah sudah terlalu sering sekali mengalami kejadian yang tak mengenakkan selama hidup di jalanan. Mulai dari dipalak oleh preman hingga beberapa kali tertabrak kendaraan pernah mereka alami. Abah Deden mengatakan beliau tidak sanggup jika beliau masih harus berjualan lagi dengan istrinya.

Kesedihan abah Deden (kanan) saat menceritakan kondisinya & sang istri (kiri)

Keinginan Abah Deden saat ini tidak banyak, beliau hanya berharap istriya bisa sembuh dari seluruh penyakit yang Bu Warsiah derita. Abah Deden juga ingin sekali memiliki kios kecil agar tak perlu mendorong gerobak lagi, tubuhnya sudah tak kuat dan beliau sering merasa lelah.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pengobatan & penunjang lainnya bagi Pak Deden dan istrinya. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	21
Donasi	Rp395.000
Tersalur	Rp0
Penerima