Baru berusia 7 tahun, Ikhsan sudah menanggung rasa sakit yang tak seharusnya dialami seorang anak. Semua bermula empat tahun lalu, ketika sebuah benjolan kecil muncul di selangkangan. Benjolan itu terus membesar hingga menyerang kelamin, dan Ikhsan akhirnya didiagnosa mengidap kanker jaringan lunak di kelamin (scrotum).

Kini, setiap kali ia buang air kecil, harus merasa menjerit kesakitan tangisnya menusuk hati siapa pun yang mendengar, membuat kita ingin segera membantu sedangkan Ikhsan adalah anak ketiga dari lima bersaudara.

Di balik penderitaan Ikhsan, ada pahlawan sejati yaitu Ibu Tini, yang rela menjual mesin jahit dan seluruh perabot rumah demi berjualan seblak untuk menutupi biaya harian dan menabung untuk pengobatan. Sementara itu, Bapak Deden, ayah Ikhsan, bekerja jauh dari rumah sebagai buruh bangunan diluar kota, hanya mampu mengirim uang seadanya.

Penghasilannya yang minim hanya cukup untuk dikirim seadanya agar keluarga tetap bisa makan. Pengobatan Ikhsan sempat terhenti karena kendala biaya, sehingga Ia harus menjalani 30 siklus kemoterapi dan belum ada kepastian kapan bisa selesai.

Perjuangan keluarga Ikhsan tidak berhenti pada sakitnya. Demi memastikan Ikhsan tetap mendapat perawatan, mereka pernah diusir dari kontrakan karena tak mampu membayar sewa. Kini, Ibu Tini merawat Ikhsan seorang diri, menumpang di rumah orang tuanya, berharap ada keajaiban dari orang-orang baik agar Ikhsan bisa melanjutkan pengobatan dan menjalani operasi yang sangat dibutuhkannya.

Setiap hari adalah perjuangan, setiap hari adalah harapan. Meski BPJS menanggung sebagian biaya pengobatan, kebutuhan lain tetap tinggi: biaya transportasi untuk kemoterapi sekali jalan naik Grab karena kondisi Ikhsan tidak memungkinkan naik bus, akomodasi, obat-obatan penunjang, serta kebutuhan sehari-hari.

Penerima Manfaat beralamat di Soreang, Kab. Bandung

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan biaya pengobatan Ikhsan, khususnya biaya transportasi dan kebutuhan lainnya selama menjalani 30 siklus kemoterapi serta kebutuhan penunjang medis. Jika terdapat kelebihan dana, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya di bawah naungan program Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	4
Donasi	Rp55.000
Tersalur	Rp0
Penerima