Walau usianya tak lagi muda, para lansia pejuang nafkah ini masih tetap berikhtiar demi bisa melanjutkan hidup dan mencukupi kebutuhan keluarganya.

Ramadan tiba! Artinya hilal THR semakin dekat. Di saat para pekerja kantoran senyum berseri menanti THR, para pejuang nafkah di jalanan hanya bisa gigit jari.

Tak ada THR untuk mereka. Hasil dari peluh yang mereka emban tiap hari pun terkadang hanya cukup untuk makan keluarga ala kadarnya.

Salah satunya Kakek Soeroso. Di usianya yang sudah menginjak 86 tahun, dengan tertatih kakek masih mendorong gerobak tua yang ia gunakan untuk mengumpulkan botol dan plastik bekas.

Fisiknya terlihat kurus, raut wajahnya seakan terlihat lelah. Tangannya selalu gemetar karena kelelahan dan menahan lapar. Ini semua ia lakukan demi keluarga di rumah. Jika ia hanya diam di rumah, istri dan anaknya tak bisa makan.

Kakek tinggal di rumah kontrakan bersama istri dan anaknya yang mengalami gangguan jiwa. Tak jarang kakek mendapat hinaan si pemulung yang anaknya gila!

Penghasilan kakek sungguh tidak sebanding dengan perjuangannya. Dalam sehari beliau hanya mendapat 20-30 ribu, sangatlah tidak cukup untuk makan dan membayar sewa kontrakan tiap bulan.

Ada juga cerita dari Abah Sumarna (83 tahun), seorang tukang patri atau penambal panci yang di zaman sekarang sangat jarang orang memakai jasanya.

Dengan kondisi kaki menahan sakit, Abah berkeliling menyusuri gang sembari membawa alat berat berharap ada orang memanggilnya untuk memakai jasanya.

“Dada abah sering sesak Dek kalau jalan jauh. Kaki juga sering keram jadi cuma keliling deket rumah aja soalnya udah gak kuat,”

Meski sering menahan rasa sakit, abah tetap semangat untuk mencari nafkah sebab beliau harus menghidupi anak cucunya.

Sahabat, di moment Ramadan yang penuh dengan keberkahan, maukah kamu ikut patungan memberikan THR untuk para lansia pejuang jalan seperti Kakek Soeroso dan Abah Sumarna?

Dengan patungan darimu, insyaAllah Ramadan tahun ini para lansia pejuang jalanan dan keluarganya bisa lebih bersukacita untuk menyambut lebaran.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pemberian THR berupa kebutuhan pokok pangan dan sandang untuk para lansia pejuang jalanan. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	26
Donasi	Rp512.000
Tersalur	Rp512.000
Penerima	1 Jompo Tersantuni