Bayi mungil Fauzia Nur Rahmawati atau Zia (1,3 tahun) harus berjuang melawan tumor ganas di matanya. Tumor tersebut terus membesar dan membuat Zia sering menangis darah.

"Kalau bisa dipindahkan penyakitnya, saya rela menanggung sakit anak saya daripada dia yang menderita,"
Kondisi Zia semakin memburuk dan nyawanya terancam jika tidak segera diobati. Pak Hikmat, ayah Zia, hanya bekerja sebagai satpam gudang. Penghasilannya tidak cukup untuk membawa Zia berobat secara intensif ke rumah sakit di Bandung yang jaraknya lebih dari 100 km.

"Saya sering sedih kalau lihat kondisi anak saya. Suatu ketika saya membawa Zia berobat, di RS saya kehabisan uang sementara darah mengalir dari mata Zia terus menerus, untuk membeli kassa pun uang saya tidak ada, terpaksa tisu bekas pun saya tempelkan di mata Zia,"

Karena keterbatasan biaya, Zia terpaksa absen berobat dan kondisi kesehatannya semakin menurun. Pak Hikmat dan Bu Dela, ibu Zia, harus berjuang mati-matian dengan penghasilan yang pas-pasan demi kesembuhan malaikat kecil mereka. Mereka sudah menjual mas kawin dan berhutang ke sana kemari demi membiayai pengobatan Zia.

Orang Baik, keadaan Zia sangat memprihatinkan. Ia membutuhkan bantuan kita semua untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Mari ulurkan tangan dan ringankan beban keluarga Pak Hikmat. Donasi Anda sangat berarti bagi kesembuhan Zia.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pengobatan & penunjang lainnya bagi Zia. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	320
Donasi	Rp13.178.142
Tersalur	Rp0
Penerima