Di usia 78 tahun, Emak Ijah tetap gigih berjualan kue cucur keliling. Sudah lebih dari 20 tahun Emak Ijah menjalani profesi ini, menjajakan kue cucur buatannya demi menyambung hidup.
"Dari hasil berjualan kue cucur, Emak bisa membawa pulang uang sekitar 50 ribu atau 60 ribu rupiah jika habis semua," ungkap Emak Ijah. "Tapi gak tiap hari jualan emak laku. Mak cuma bisa bawa 15 ribu aja kerumah”

Kue yang Emak Ijah jual itu semuanya ia buat sendiri, mulai dari menumbuk tepung beras, membuat adonan, sampai menggorengnya. "Emak suka rugi, walaupun kuenya kejual semua ," keluhnya.

Meskipun penghasilannya tidak seberapa, Emak Ijah tetap bersyukur karena masih diberi kesehatan dan tetap bisa berjualan untuk mencukupi biaya hidupnya. "Alhamdulillah, kadang tetangga suka pesen buat acara. Jadi mak gak pelu keliling," ujarnya. "Emang bersyukur sama tetangga yang peduli sama emak."

Emak Ijah tinggal di rumah seorang diri, tetapi ia memiliki 2 orang cucu dari anaknya yang sudah meninggal. Keinginan Emak Ijah tidak banyak. Ia hanya ingin mempunyai tambahan modal untuk berjualan kue dan tabungan untuk bekal sehari-hari.

Orang Baik, yuk sama-sama kita meringankan sedikit beban Emak Ijah di hari tuanya dan mari sama-sama bantu perjuangan Emak Ijah demi kelangsungan hidup setiap harinya.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pokok sehari-hari dan modal usaha untuk Mak Ijah. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	22
Donasi	Rp733.470
Tersalur	Rp206.957
Penerima	1 Paket Sembako