Keterbatasan bukan halangan bagi para saudara muslim tunarungu ini mempelajari bahkan menghafal Quran. Kemampuan menghafal ayat-ayat suci Quran mereka mungkin tidak semudah teman-teman yang terlahir lebih sempurna fisiknya.

Namun mereka tidak menyerah berjalan dalam usaha untuk menggapai cita-cita menjadi hafizh maupun hafizhah.

Berawal dari keresahannya mempunyai anak tuli, Ibu Maya dipertemukan dengan temannya, seorang guru tuli yang mengajar mengaji dengan bahasa isyarat.

Lambat laun kelompok mengaji mereka bertumbuh dan menjadi Yayasan Rumah Quran Isyaroh yang bertujuan memperkenalkan Islam dan mengajarkan baca Al Quran dengan isyarat hijaiyah kepada tuli Indonesia.

"Mereka gak bisa mendengar apapun, tapi mereka bisa merasakan betapa indahnya melantunkan ayat Al Quran walaupun hanya menggunakan tangan,"

Jumlah murid yang belajar di Rumah Quran Isyaroh sekitar 40 orang tuli mulai dari usia 10 tahun sampai mahasiswa, dengan 3 orang tenaga pengajar. Biasanya mereka mulai mengajar ba’da ashar hingga menjelang maghrib.

Selama ini mereka belajar di rumah pribadi milik Ibu Maya. Namun kendalanya mereka tidak bisa belajar secara bersamaan karena tempatnya kecil.

Dengan kondisi seperti itu, proses kegiatan belajar mengajar menjadi kurang efektif dan kurang nyaman.

Oleh karena itu, Ibu Maya berinisiatif membangun tempat mengaji yang lebih besar dan layak, yang tidak jauh dari rumahnya khusus untuk menampung murid yang tidak kebagian tempat.

Bangunan baru ini nantinya insyaaAllah digunakan untuk tempat mengaji dan menghafal Al Quran serta aktivitas sehari-hari lainnya seperti biasa. Rencana pembangunan dibuat 3 lantai dan juga untuk asrama murid dan guru karena selama ini transportasi menjadi kendala bagi mereka.

“Hanya satu harapan kami ke depannya, semoga anak-anak disabilitas tuli ini bisa belajar ajaran Allah dengan nyaman,” tutur Pak Suratman, suami Ibu Maya.

Bantu pembangunan Rumah Quran bagi saudara disabilitas tuli ini yuk!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan Rumah Quran dan pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan Rumah Quran Isyaroh. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	162
Donasi	Rp10.135.000
Tersalur	Rp9.153.254
Penerima	40 Anak Yatim Tersantuni 2 Pesantren