“Bapak, ibu, Rahma kangen.. Rahma pengen cerita banyak sama bapak dan ibu..”

Berangkat sekolah tanpa uang jajan, hanya bekal sebotol air putih serta harus berangkat lebih pagi dibanding teman-temannya karena harus berjalan kaki menuju sekolah yang berjarak 5 km adalah keseharian yang harus dijalani Rahma demi menggapai cita-cita.

Rahma Aulia (11 tahun) sejak kecil harus menerima kenyataan tumbuh tanpa kasih sayang kedua orangtua. Keduanya meninggal ketika Rahma masih sangat kecil.

Sejak saat itu hanya kakeknya, Odih (68) dan neneknya Nani (61) yang mengurus dan membesarkan Rahma dalam serba keterbatasan mereka karena kini sering sakit-sakitan.

Setiap hari setelah pulang sekolah Rahma bergegas membawa karung dan arit. Dalam sehari ia harus mencari 2 sampai 3 karung rumput untuk pakan ternak milik tetangganya. Tak hanya mencari rumput, Rahma juga mencari botol-botol bekas untuk dikumpulkan dan dijual setiap minggunya.

Sudah satu tahun ini kondisi kakek dan nenek Rahma terus menurun terutama sang kakek. Tak ingin hanya diam, Rahma harus berjuang mencari nafkah agar bisa makan dan membelikan obat untuk kakek dan neneknya.

"Sebetulnya Rahma pengen bawa kakek dan nenek ke dokter, tapi belum ada uangnya. Paling Rahma beliin obat warung saja"

Ada kekhawatiran yang begitu besar menggelayuti benak sang kakek dan nenek. Bagaimana jika mereka telah berpulang, siapa yang menjaga dan merawat Rahma?

"Setiap hari saya berdoa, agar saya dan si kakek bisa sehat lagi dan diberi umur sampai Rahma cukup dewasa untuk bisa hidup mandiri," ungkap Nek Nani.

Ketika ditanya tentang keinginannya, Rahma yang bercita-cita menjadi seorang polwan pun mengutarakan, bahwa ia ingin kakek dan neneknya sehat, panjang umur serta bisa melihat ia sukses menjadi seorang polwan.

"Cukup bapak dan ibu yang ninggalin Rahma. Rahma gak mau kehilangan kakek dan nenek juga. Biar Rahma yang kerja keras, asal kakek dan nenek sehat dan ada terus buat Rahma"

Sahabat Amal, di usianya yang masih belia Rahma harus memikirkan bagaimana caranya untuk bisa bertahan hidup dan terus bersekolah serta merawat kedua kakek dan neneknya.

Mari sisihkan sedikit rezeki untuk membantu meringankan beban Rahma dengan cara:

Klik tombol “Donasi”
Masukkan nominal Infak Sahabat
Masukkan data yang diperlukan
Klik tombol “Lanjutkan”
Pilih metode pembayaran (Kartu Kredit/Debit/Transfer Bank/Alfamart/GoPay/ShopeePay)
Klik tombol “Bayar Sekarang” dan selesaikan pembayaran

Ajak keluarga dan kerabat lainnya untuk share link ini via WhatsApp dan Facebook. InsyaAllah lewat kebaikan dari ajakan kita, Sahabat pun akan mendapatkan pahalanya.

Mari sampaikan kabar gembira dengan lebih dekat dan berdampak.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk menunjang kebutuhan Rahma dan keluarga, terutama untuk biaya pendidikan. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	312
Donasi	Rp15.104.751
Tersalur	Rp14.554.751
Penerima	2 Anak Yatim Tersantuni