Dunia sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa, tapi warga Palestina telah lebih dulu berpuasa tanpa sahur, tanpa berbuka, dan tanpa keluarga.

Sudah lebih dari 100 hari Israel terus menyerang Palestina. Mereka disana benar-benar krisis akan pangan juga air bersih. Berpuluh-puluh juta bayi, anak, dewasa, hingga lansia mengalami kelaparan hebat dan kehausan.

Seperti yang kita saksikan bersama, tiap kali warga Palestina antri untuk sekedar bisa rasakan satu suap makanan dan satu tegukan air bersih saja bom dan tembakan dengan sengaja terus Israel tuju, berharap warga Palestina bisa mati karena kelaparan.

Seperti kisah Yazan Al-Kafarna, bocah berumur 10 tahun warga Jalur Gaza, Palestina yang menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Senin (4/3/2024) karena kelaparan dan kekurangan gizi akibat pengepungan total Israel. Banyak orang berkata Yazan sudah tak dikenali lagi karena tubuhnya yang hanya menyisakan rangka belaka.

Sedih rasanya disaat kita masih bisa makan nasi dengan lauk dan sayur lengkap. Saudara kita di Palestina, belum tentu menemukan makanan bergizi lengkap setiap harinya.

Teramat sedih juga disaat kita masih bisa tidur nyenyak di kasur empuk. Saudara kita di Palestina, setiap hari tidurnya diiringi dentuman bom dan rentetan sengaja dari serangan Zionis Israel.

Tak hanya itu, disaat kita masih bisa beribadah dengan tenang. Saudara kita di Palestina, setiap hari rasakan intimidasi dan pelanggaran beribadah di Masjid Al Aqsa, masjid indah yang menjadi kiblat pertama umat Islam.

Tak mungkin kita sebagai saudaranya hanya berdiam diri saja sementara mereka terus alami penderitaan juga kesengsaraan.

Layaknya kalimat, “Anda tak perlu menjadi muslim untuk membela dan membantu Palestina, Anda hanya perlu menjadi manusia.” Maka dari itu, kami mengajak semua orang baik untuk membantu dan meringankan krisis kemanusiaan di Palestina. Adapun kebutuhan mendesak warga Palestina yakni:

“Siapa pun mukmin memberi makan mukmin yang kelaparan, pada hari Kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapa pun mukmin yang memberi pakaian mukmin lainnya supaya tidak telanjang, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga.” (HR Tirmizi).

Manfaatkan hari-hari baik di bulan penuh keberkahan, bantu Ramadan di Palestina dengan cara:

Klik tombol “Donasi”
Masukkan nominal Infak Sahabat
Masukkan data yang diperlukan
Klik tombol “Lanjutkan”
Pilih metode pembayaran (Kartu Kredit/Debit/Transfer Bank/Alfamart/GoPay/ShopeePay)
Klik tombol “Bayar Sekarang” dan selesaikan pembayaran.

Ajak keluarga dan kerabat lainnya untuk share link ini via WhatsApp dan Facebook.

InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, maka Sahabat pun akan mendapatkan pahalanya.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan, perawatan dan bantuan lain untuk warga Palestina. Sebagian donasi juga akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lain yang membutuhkan serta keberlangsungan program-program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	50
Donasi	Rp4.116.214
Tersalur	Rp0
Penerima