“Kalau udah besar, Nadira ingin jadi dokter biar bisa ngobatin dan bikin nenek sembuh, Nanad cuma punya nenek sekarang..” harap Nadira.

Siapa sangka akan ditinggal oleh kedua orangtuanya di usia yang masih belia?

Kisah sedih ini dialami oleh Nadira, gadis cantik yang masih berusia 8 tahun. Ditinggal kedua orangtua untuk bekerja, namun berakhir tidak pernah kembali pulang dan meninggalkannya dengan sang Nenek yang sakit-sakitan.

Mak Saryati atau neneknya Nadira, mengalami kelumpuhan di sebagian anggota badannya. Selain itu, terdapat katarak di matanya sehingga ia tidak bisa beraktifitas seperti orang pada umumnya.

Kondisinya yang mengkhawatirkan seperti ini, mengharuskan Nadira, cucu satu-satunya, untuk merawat dan menjaganya. Memang seharusnya anak kecil yang dirawat dan dijaga, tapi keadaan benar-benar memaksa Nadira untuk dewasa sebelum waktunya.

Sepulang sekolah, Nadira akan pergi berjualan cemilan. Mengelilingi desa, menghampiri teman-temannya yang sedang bermain berharap mau membeli dagangan Nadira.

“Sedih, Teh.. Sebenernya pengen ikut main juga, tapi kalo enggak jualan nanti nenek makan darimana? Nanad juga pengen bawa nenek berobat”

Di balik senyum dan wajah cerianya, begitulah isi hati sebenarnya dari gadis kecil ini.

Selepas berjualan, Nadira pun harus membereskan seisi rumah. Mulai dari menyapu, mencuci piring, hingga menyiapkan makan untuk sang Nenek.

Meskipun tak jarang mereka hanya bisa makan dengan nasi saja tanpa lauk pauknya.

Sahabat, yuk kita bantu wujudkan cita-cita adik kecil yang hebat ini untuk menjadi dokter dan sembuhkan neneknya agar bisa hidup lebih lama serta layak bersama Nadira!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan biaya pendidikan untuk Nadira. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	389
Donasi	Rp12.200.653
Tersalur	Rp3.221.347
Penerima	1 Jompo Tersantuni