Dunia seakan tidak memihak kepada Mak Kokom (69). Setelah kehilangan suami tercinta untuk selama-lamanya, tak lama ia diuji oleh penyakitnya.

Semua berawal sekitar 5 tahun yang lalu, muncul benjolan kecil di bagian payudaranya. Semakin lama benjolan tersebut semakin membengkak dan timbul luka sampai akhirnya bengkak tersebut menjalar ke bagian tangan.

Dengan hasil uang pinjaman, Mak Kokom memeriksakan diri ke dokter terdekat. Dokter bilang kemungkinan kanker dan harus dirujuk ke rumah sakit sesegera mungkin. Jika tidak, kankernya bisa jauh lebih ganas dan bisa mengancam jiwanya.

Namun apa boleh buat, upahnya sebagai penjual kecimpring hanya cukup untuk makan sehari-hari. Belum lagi Mak Kokom harus merawat ibunya yang kini tinggal bersamanya.

Mereka tinggal di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mak berjualan kecimpring keliling kampung.

Demi ibunya bisa makan, rasa sakitnya kadang Mak hiraukan. Dari membuat adonan kecimpring hingga berkeliling menjajakan jualannya.

“Kalau gak jualan, Mak mau makan apa? Mau nyisihin uang buat berobat gak bisa. Padahal Mak pengen berobat dan sembuh, biar bisa rawat ibu,” ungkap Mak Kokom.

Penyakitnya kerap kali terasa, namun Mak hanya mengonsumsi obat-obatan yang ia beli di warung kemudian mengkompres tangannya dengan air hangat.

Penghasilan yang ia dapat dari jualan kecimpring tak banyak, hanya sekitar 10-15 ribu. Jika tak banyak yang laku, Mak Kokom dan ibunya hanya makan nasi ditaburi garam.

Sahabat, semangat Mak Kokom untuk sembuh sangat besar karena ia tahu, masih ada ibunya yang harus ia rawat dan nafkahi.

Mari bersama-sama berikan sedikit rezeki kita untuk bantu berikan kehidupan yang layak untuk Mak Kokom!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok, biaya pengobatan dan pemberian modal usaha untuk Mak Kokom. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	112
Donasi	Rp2.870.000
Tersalur	Rp2.839.025
Penerima	1 Jompo Tersantuni