Kesepian sudah menjadi teman dalam sisa hidup Mak Jua. Tak ada keluarga, beliau tinggal seorang diri hanya ditemani kucing kesayangannya..

Di usia yang sudah tidak muda, tak ada yang mengurus Mak Jua. Tubuhnya kian kurus, tapi Emak tetap berjuang untuk mengganjal perutnya dengan berjualan gorengan keliling kampung.

Kondisi kakinya yang terlahir dengan keterbatasan (disabilitas) membuat Emak seringkali kesakitan dan kesulitan untuk berjalan.

Dengan terseok-seok, Emak menyusuri kampung dengan membawa keranjang gorengan yang ia bawa dari tetangganya. Ia tidak membuat gorengannya sendiri sehingga ia hanya mengambil untuk 200 rupiah dari 1 gorengan yang terjual.

“Kalau gorengannya gak laku, Emak cuma bisa makan pake garam aja karena gak punya uang buat beli lauk,” cerita Mak Jua.

Di usia renta, tubuh kurus itu seharusnya bisa merasakan masa tua yang lebih layak. Nyatanya, Mak Jua harus hidup sendirian hanya ditemani seekor kucing dengan keadaan serba kekurangan.

Sahabat, mari sama-sama bantu Mak Jua agar bisa bahagia di masa tuanya dan tidak harus keliling berjualan gorengan lagi.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok untuk Mak Jua. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	118
Donasi	Rp2.816.500
Tersalur	Rp0
Penerima