“Dulu Abah disuruh-suruh sama Keibodan (pembantu polisi era penjajahan). Dipukul, disiksa, baju cuma pake karung, pake samping dari karet waktu zaman romusha..” - Abah Kardi.

Abah Kardi (99 tahun) lahir dari keluarga miskin pada era kolonialisme Belanda. Sejak usia 6 tahun Abah Kardi sudah diperbudak oleh penjajah pada saat itu.

Penderitaan paling berat yang Abah ingat adalah pada saat remaja, Abah adalah salah satu buruh kerja paksa atau romusha di era penjajahan Jepang. Abah dipaksa menjadi pembantu para polisi Jepang pada saat itu.

Selepas masa kemerdekaan Indonesia pun kehidupan Abah Kardi justru tidak lebih baik karena hampir seluruh keluarganya sudah meninggal. Kini Abah masih harus berjuang demi hidupnya dengan berdagang kerupuk keliling di sekitar Kota Bandung, kota yang dulu pernah Abah perjuangkan kebebasannya dari para penjajah.

Di usianya yang sudah hampir 1 abad ini, tubuh Abah Kardi kian rentan terkena penyakit. Apalagi Abah masih harus bekerja untuk mencari nafkah demi sesuap nasi.

“Sekarang yang dirasa Abah sesak napas. Kemarin sempet berobat ke klinik, katanya Abah punya gula sama asam urat. Disuruh ke rumah sakit tapi berobat ke klinik aja udah abis tabungan dari dagang 2 minggu,” ucap Abah Kardi.

Penghasilan Abah Kardi dari berdagang kerupuk paling banyak hanya 35 ribu saja. Jika Abah sedang tidak berjualan karena sakit, Abah hanya bisa mendapatkan uang paling banyak 5 sampai 10 ribu saja. Itupun jika ada yang membeli kerupuk dagangan Abah.

Sahabat Amal, Jangan biarkan para pahlawan tanpa tanda jasa seperti Abah Kardi hidup menderita di sisa usianya.

Yuk kita hargai perjuangan Abah Kardi dengan cara:

Klik tombol “Donasi”
Masukkan nominal Infak Sahabat
Masukkan data yang diperlukan
Klik tombol “Lanjutkan”
Pilih metode pembayaran (Kartu Kredit/Debit/Transfer Bank/Alfamart/GoPay/ShopeePay)
Klik tombol “Bayar Sekarang” dan selesaikan pembayaran

Ajak keluarga dan kerabat lainnya untuk share link ini via WhatsApp dan Facebook. InsyaAllah lewat kebaikan dari ajakan kita, Sahabat pun akan mendapatkan pahalanya.

Mari sampaikan kabar gembira dengan lebih dekat dan berdampak.

Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, pangan bergizi dan pengobatan untuk Abah Kardi. Sebagian dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk membantu saudara-saudara lain yang membutuhkan bantuan di bawah naungan dan pendampingan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	18
Donasi	Rp375.000
Tersalur	Rp0
Penerima