Sekeping Sampah Untuk Mengisi Perut Lansia Sebatangkara

“Kalau udah kotor dan masih bisa dicuci, ya Abah cuci daripada gak ada makanan..” - Abah Ojat.

Inilah kisah pilu yang dialami oleh Abah Ojat (78 tahun) pemulung lansia yang hidup sebatang kara di gubuk yang jauh dari kata layak.

Setiap hari Abah Ojat masih berjalan puluhan kilometer untuk memulung barang bekas. Tempat-tempat sampah disinggahi, jalan raya disusuri demi sesuap nasi.

Padahal fisiknya terlihat kurus renta. Raut wajahnya seakan lelah karena masih harus berusaha menyambung hidup di usia tuanya. Apa daya, bila tak begitu, ia tak bisa makan.

Abah Ojat memulung sejak dini hari. Sebab jika tidak, Abah hanya akan dapat sisa-sisanya saja karena banyak pemulung lain yang juga mencari apa yang Abah cari.

Dengan kondisi yang sudah renta, butuh waktu lebih lama bagi Abah untuk berjalan mengumpulkan sampah-sampah tersebut. Ada kalanya setelah seharian berjalan, Abah tak mendapatkan sedikitpun uang karena sampah yang dikumpulkannya sedikit dan belum bisa dijual.

“Kalau gak ada uang, alhamdulillah Abah sering nemu makanan di tempat sampah. Yang penting masih bersih dan bisa ngisi perut” - Abah Ojat.

Semenjak istrinya meninggal dunia, Abah hidup sendiri di sebuah gubuk bersama sampah-sampah yang sudah dikumpulkannya di jalan.

Dengan hamparan kardus yang diambil di jalan, Abah tidur seorang diri di lantai gubuk yang beralaskan tanah.

Jika malam datang, tubuh rentanya harus bertahan dengan dinginnya angin malam yang menusuk ke dalam tubuh rentanya.

Sahabat Amal, mungkin saat ini kita sedang duduk sambil menikmati beragam makanan nikmat di meja makan. Tapi di luar sana, ada Abah Ojat Yang sedang berjuang mengumpulkan sampah dengan menahan perihnya perut yang belum terisi.

Bersama-sama, mari sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar perut Abah bisa terisi dan di sisa usianya Abah bisa tersenyum dengan cara:

Klik tombol “Donasi”
Masukkan nominal Infak Sahabat
Masukkan data yang diperlukan
Klik tombol “Lanjutkan”
Pilih metode pembayaran (Kartu Kredit/Debit/Transfer Bank/Alfamart/GoPay/ShopeePay)
Klik tombol “Bayar Sekarang” dan selesaikan pembayaran

Ajak keluarga dan kerabat lainnya untuk share link ini via WhatsApp dan Facebook. InsyaAllah lewat kebaikan dari ajakan kita, Sahabat pun akan mendapatkan pahalanya.

Mari sampaikan kabar gembira dengan lebih dekat dan berdampak.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan Abah Ojat. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	255
Donasi	Rp14.684.420
Tersalur	Rp13.958.792
Penerima	2 Jompo Tersantuni