Kang Tatan (44th), salah satu sosok difabel yang sangat luar biasa..

Kang Tatan dilahirkan dalam keadaan normal, namun saat menginjak usia 5 tahun kedua kakinya mulai terlihat berbeda dari anak-anak pada umumnya.

Hingga suatu saat Kang Tatan mengalami demam tinggi, karena kendala biaya kedua orangtuanya tidak membawa Kang Tatan ke rumah sakit. Ia hanya dirawat di rumah seadanya dan berobat ke bidan kampung.

Kondisi kedua kakinya pun kian memburuk! Kakinya semakin mengecil dan tidak dapat berdiri maupun berjalan. Sedari kecil tak sedikit hinaan dan cemoohan dari orang-orang yang ia terima. Seringkali ia merasa iri melihat anak-anak lain yang bisa bermain, berjalan dan berlari.

Seiring berjalannya waktu, Kang Tatan pun ikhlas dan mnerima takdir yang harus ia hadapi.

“Saya yakin kondisi saya seperti ini pasti yang terbaik dari Allah. Almarhum kedua orangtua saya lah yang selalu menguatkan saya,”

“Mereka berpesan, saya harus kuat menghadapi hidup, harus menjadi orang yang berguna dan jangan pernah merepotkan orang lain,” tambahnya.

Sehari-hari Kang Tatan hanya di dalam rumah saja karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk dia mencari nafkah di luar rumah. Terlebih jika berjalan terlalu lama kedua kakinya terasa sakit dan pegal. Kang Tatan lebih memilih kerja di dalam rumah seperti menjual pulsa elektrik dan menerima jasa menjahit.

Sampai saat ini ia belum menikah. Dulu usaha yang ia miliki masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun beberapa bulan terakhir ini, Kang Tatan merasa kebingungan karena usahanya mulai tidak berjalan dengan baik bahkan hingga kehabisan modal.

“Uang saya banyak di luar karena banyak yang berhutang pulsa dan banyak yang gak bayar. Beberapa kali juga ada yang beli pulsa dan dia salah ngasih nomor, pulsanya udah dikirim tapi dia gak mau ganti rugi,”

Saat ini Kang Tatan hanya menerima jasa menjahit saja meskipun kadang ia menolak pelanggan dengan alasan ia tak punya modal untuk membeli bahan.

“Semuanya saya habis modal. Untuk beli saldo pulsa dan bahan menjahit juga gak ada. Kadang untuk makan saya harus ngutang ke warung. Jadi sekarang saya makan seadanya aja,” kata Kang Tatan.

Kang Tatan mempunyai keinginan dan berharap ke depannya mudah-mudahan jika mempunyai rezeki, ia ingin mempunyai usaha warung dan tambahan modal untuk usaha jahitnya.

Sahabat, yuk sama-sama ulurkan tangan membantu Kang Tatan untuk mewujudkan harapannya agar memiliki kehidupan yang lebih baik!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan pemberian modal usaha untuk Kang Tatan. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	42
Donasi	Rp1.225.000
Tersalur	Rp1.225.000
Penerima	1 Jompo Tersantuni