Tina (18 tahun), putri Bapak Tatan, terbaring lemah tak berdaya. Badannya kurus, ia tak mampu berbicara, berjalan, bahkan mengangkat kepalanya sendiri. Setiap hari, Tina mengalami kejang-kejang yang menyakitkan.

Bapak Tatan (42 tahun) adalah seorang penjual kerupuk keliling. Setiap hari, ia menjajakan kerupuk dengan motor bututnya, berharap bisa membawa pulang penghasilan yang cukup untuk keluarganya. Namun, penghasilannya tidak menentu, bahkan sering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan medis Tina.

Bapak Tatan dan Ibu Hera, istrinya, dengan penuh kesabaran merawat kedua anaknya. Pak Tatan merawat si bungsu sembari mencari nafkah, sedangkan Bu Hera merawat Tina di rumah sakit. Mereka berbagi tugas demi kesembuhan Tina.

Namun, biaya pengobatan Tina, seperti untuk membeli susu, terapi, dan alat bantu medis, bahkan tabung oksigen, menjadi beban yang berat bagi keluarga sederhana ini. Pengobatan Tina kini terancam terhenti karena masalah ekonomi.

"Jika tidak mampu lagi membelikan tabung oksigen dan susu untuk Tina, dengan begitu sama saja mereka dengan membunuh anak sendiri," ungkap Bapak Tatan dengan mata berkaca-kaca.

Sahabat, Mari ulurkan tangan kita, bantu Bapak Tatan dan keluarganya agar Tina bisa mendapatkan perawatan yang ia butuhkan.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pengobatan, perawatan & perjalanan pengobatan Tina. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	11
Donasi	Rp320.000
Tersalur	Rp0
Penerima