Hati ibu mana yang tak hancur ketika anaknya dibilang cacat dan tak akan sembuh seumur hidup?

Faras (7 tahun) anak semata wayang Ibu Risma, terlahir prematur dengan kelainan akibat keracunan air ketuban dan didiagnosa menderita mikrosefalus.

Di saat Faras lahir dengan kondisi sakit, Ibu Risma harus berjuang seorang diri dengan menjadi guru mengaji di madrasah. Ayah Faras yang seharusnya menguatkan Bu Risma memilih untuk meninggalkan mereka berdua.

Sudah 7 tahun Ibu Risma merawat Faras seorang diri tanpa lelah. Tenaga dan air mata ia curahkan demi terus menyambung hidup bersama buah hatinya.

“Bagi saya Faras anak spesial, pemberian Allah paling sempurna. Saya berjuang sekuat tenaga demi bisa terus bersama dia. Meski suka dibilang anaknya cacat, gak akan sembuh seumur hidup,”

Bukan hanya didiagnosa mikrosefalus, namun saat usia 4 bulan mata Faras pun mengalami kelainan yaitu katarak kontinental yang membuat penglihatannya terganggu.

Perjuangan Ibu Risma sangatlah berat. Upahnya sebagai guru mengaji hanya 250 ribu. Nominal yang sangat kecil untuk membiayai hidup seorang anak dengan kondisi sakit-sakitan.

Sahabat, maukah kamu bantu ringankan beban Bu Risma yang berjuang menyambung hidup bersama anaknya?

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok, pemberian modal usaha untuk Bu Risma dan bantuan biaya pengobatan untuk Faras. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	6
Donasi	Rp300.000
Tersalur	Rp0
Penerima