Meskipun hidup mereka di tepi hutan dan tidak dikaruniai momongan sampai saat ini, Pak Sulaeman dan istri adalah pasangan disabilitas yang hidup harmonis.

Pak Sulaeman terlahir dengan kondisi kaki yang tidak sama seperti orang kebanyakan.

Namun, kekurangan itu tidak menjadi alasan untuk menyerah dalam hidup. Melalui keterampilan seadanya, Pak Sulaeman berusaha menghasilkan sepiring dua piring nasi dari hasil menjual parutan buatannya sendiri.

Sehari-hari parutan hasil buatan Pak Sulaeman dijual dengan cara keliling kampung. Dengan membawa tas kecil berisi barang dagangan, ia harus berjalan melewati hutan lebat, medan yang berat dan bukit yang terjal. Perjuangan ini dilalui dengan penuh harapan agar bisa membeli makan di hari itu.

Terhitung sudah lebih dari 7 tahun beliau menjalani profesi ini. Meski penghasilannya tak menentu, namun tak pernah ada kata malas apalagi memiliki mental mengemis meski kondisi fisiknya tak sempurna.

“Apapun yang diikhtiarkan pasti akan ada hasilnya meski cuma 15 ribu per hari,”

Karena kondisi fisiknya, Pak Sulaeman seringkali mengalami kejadian tak menyenangkan ketika keliling menjajakan dagangannya, seperti ditolak calon pembeli dan dianggap hanya mengemis. Namun semua itu beliau terima dengan besar hati.

Pak Sulaeman dan istrinya tinggal di tepi hutan. Rumahnya berada di ujung kampung dengan medan yang menanjak dan menurun. Seringkali beliau terjatuh karena licin, terutama di musim hujan.

Kisah Pak Sulaeman membuktikan, dalam keterbatasan pun kebahagiaan selalu bisa ditemukan. Meskipun begitu, sebagai manusia biasa, Pak Sulaeman tetap memiliki keinginan. Cita-citanya ingin punya modal usaha dan bisa berjualan di rumah agar kelak tak perlu keliling lagi untuk mencari nafkah.

Sahabat, kita bisa menjadi jembatan kebaikan untuk Pak Sulaeman agar cita-citanya bisa terwujud. Yuk hadirkan modal usaha untuknya melalui donasi terbaikmu!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan pemberian modal usaha untuk Pak Sulaeman. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	58
Donasi	Rp985.000
Tersalur	Rp0
Penerima