Hidup sebatang kara dan tinggal di rumah yang tak layak huni, tak ada lampu ataupun penerangan yang memadai. Namun, nenek terus berjuang untuk bisa bertahan hidup dengan berjualan kopi keliling.

Inilah lansia sebatang kara bernama Nek Yuyu (60). Satu demi satu anaknya meninggal dunia. Mak Yuyu selalu sedih karena mereka telah tiada. Di tengah kesedihan yang menyelimutinya, tak berapa lama suami tercintanya pun harus pergi menghadap Sang Maha Pencipta.

Tangisan nenek pun senantiasa terdengar. Air mata terus mengalir membasahi pipi dan dagunya. Kini nenek harus hidup seorang diri di sebuah gubuk tua yang berlubang di beberapa bagian dindingnya. Tempat tinggalnya juga tak punya toilet.

Jika malam tiba, nenek harus meringkuk kedinginan di atas dipannya. Dalam balutan udara dingin, rasa sepi dan kegelapan di gubuknya yang sampai sekarang belum dialiri listrik.

Namun, di balik kesedihannya Nek Yuyu memiliki tekad yang kuat untuk terus bertahan hidup dengan berjualan kopi keliling.

Terik matahari dan panasnya aspal tak pernah beliau hiraukan. Ia terus langkahkan kakinya untuk menawarkan dagangannya ke setiap orang yangia temui. Itu pun tak besar yang nenek dapatkan. Jika beruntung, nenek akan mendapatkan keuntungan 7-15 ribu. Uang itu nenek belikan beras untuk mengisi perutnya pada hari itu.

Namun, tak jarang nenek pun harus pulang dengan tangan kosong dan perut yang lapar karena kopi yang ia jajakan tak ada yang laku satu pun. Nenek hanya bisa menangis seorang diri di dalam gubuknya sambil menahan perihnya perut yang belum terisi.

Jika rasa sakit dan lelah mendera, nenek hanya bisa menangis sambil memanggil-manggil suami tercinta yang telah tiada dengan perut kosong yang belum terisi…

Sahabat kebaikan, mungkin saat ini kita sedang menikmati beragam hidangan lezat di meja makan. Tapi di luar sana ada Nek Yuyu yang sedang merintih menahan perihnya perut yang belum terisi.

Yuk bantu kirimkan bantuan pangan untuk Nek Yuyu dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar malam ini nenek bisa tidur dengan nyenyak tanpa kelaparan.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pokok sehari-hari dan modal usaha untuk Nenek Yuyu. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	49
Donasi	Rp874.000
Tersalur	Rp145.113
Penerima	1 Jompo Tersantuni