“Teman-temannya pada takut dan jijik liat wajah Dini. Dia tumbuh jadi anak yang minder. Setiap bantu jualan, dia selalu nutupin wajahnya pake masker, katanya takut dagangannya jadi gak laku kalau wajahnya keliatan,”

Dini Selfiyani (12) bukanlah seperti anak-anak normal lainnya. Sejak lahir, ia mengidap Haemangioma, benjolan kemerahan yang tumbuh di kulit. Benjolan itu terbentuk dari sekumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal dan menjadi satu.

Penyakit itu sudah terlihat sejak Dini berusia satu bulan. Seiring berjalannya waktu, benjolan itu semakin membesar.

Bukan hanya sakit pada fisik yang dirasakan oleh Dini, tapi perasaannya juga terluka karena perlakuan orang-orang terutama teman-teman di sekitarnya. Setiap kali Dini mencoba berinteraksi dengan teman-temannya, ia selalu diejek dan dijauhi.

Karena perlakuan kurang menyenangkan dari teman-temannya, seringkali Dini memilih untuk menjauh dari keramaian. Jika ia ingin makan atau minum saat berjualan, Dini akan mencari tempat sepi agar tidak terlihat oleh orang lain.

Meskipun hidupnya penuh dengan cobaan, Dini tak pernah kehilangan semangat untuk belajar. Ia memiliki cita-cita kelak ingin menjadi seorang dokter agar bisa menyembuhkan orang lain. Dini sendiri terinspirasi oleh dokter yang menanganinya selama ini.

Saat ini benjolan pada wajah Dini semakin membesar dan membutuhkan operasi besar segera. Namun keluarganya hanya bergantung pada hasil jualan kerupuk yang dalam sehari hanya bisa mendapat 50 ribu rupiah.

Tanpa operasi, Dini berisiko mengalami pecah pembuluh darah yang bisa mengancam nyawanya!

Mari kita bantu wujudkan kesembuhan bagi Dini agar ia bisa menggapai mimpinya menjadi seorang dokter!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan biaya pengobatan dan operasi, juga bantuan kebutuhan pokok sehari-hari untuk Dini dan keluarga. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	1
Donasi	Rp1.712.720
Tersalur	Rp0
Penerima