“Saya jadi tukang cukup udah dari lama. Biasanya keliling kampung nawarin jasa cukup. Kadang pelanggan sendiri yang datang ke rumah, kadang saya juga yang dipanggil ke rumah pelanggan. Cukur sama saya bayar seikhlasnya aja, itung-itung sedekah,” Pak Deni.

Pak Deni (51) adalah seorang disabilitas tunadaksa yang memiliki kondisi fisik tak normal sejak balita. Hidup dengan anggota fisik yang lengkap dan sehat saja sering terasa berat, bagaimana jika salah satu anggota tubuh kita tidak berfungsi sama sekali?

Pak Deni tinggal di Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Di usianya yang telah lebih dari setengah abad, beliau sama sekali belum berkeluarga.

Tak ada istri dan anak yang bisa merawatnya, selama ini Pak Deni harus berjuang keras mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ia tidak pasrah dengan kondisinya dan pantang mengemis meskipun tidak bisa berjalan dengan kakinya. Pak Deni percaya jika tetap berusaha, Allah pasti memberikan rezeki dan jalan untuknya.

Untuk menyambung hidupnya, Pak Deni bekerja sebagai tukang cukur keliling. Terkadang juga membantu orang-orang memperbaiki barang elektronik. Setiap hari ia harus berjalan merangkak menggunakan tangannya karena kedua kakinya tidak bisa digunakan.

Hal itu tidaklah mudah, apalagi jika cuaca sedang panas ataupun hujan. Tangan Pak Deni bisa melepuh atau terpeleset karena kondisi jalan yang ia lewati.

Ujian yang dialami Pak Deni tidak berhenti sampai di situ. Ia pernah ditipu orang saat ia beristirahat setelah selesai bekerja. Dompet, uang dan tas Pak Deni dicuri, dengan kondisi kakinya yang seperti itu ia tidak mampu untuk mengejar pencuri tersebut.

Setiap hari beliau bisa berjalan merangkak selama berjam-jam! Ia tidak memiliki kendaraan pribadi dan sering kesulitan untuk naik kendaraan umum karena kondisi kakinya.

Penghasilan per hari yang ia peroleh paling besar sebanyak 60 ribu rupiah. Namun lebih sering Pak Deni tidak mendapatkan uang sama sekali karena tidak mendapatkan pelanggan. Apalagi ditambah semakin banyak tempat cukur yang lebih modern dan nyaman, membuatnya semakin sulit mendapatkan pelanggan.

Sahabat, Pak Deni memiliki keinginan untuk memiliki usaha dan perkakas yang lebih layak karena selain mencukur, terkadang Pak Deni mengerjakan apapun yang disuruh oleh orang lain agar bisa mendapatkan uang.

Bantu mudahkan ikhtiar Pak Deni yuk!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pokok sehari-hari dan modal usaha untuk Pak Deni. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	55
Donasi	Rp1.271.000
Tersalur	Rp0
Penerima