"Dibilang aneh. Disebut monster. Dijauhi temen-temen."

Itu yang harus Nadia (8 tahun) terima tiap kali keluar rumah. Padahal, luka di wajahnya bukan keinginan… tapi luka bakar yang nyaris merenggut nyawanya.

Waktu itu, Nadia lagi main di rumah, sama temennya. Tapi tanpa sengaja, temennya main api. Api itu nyamber ke baju Nadia. Dalam hitungan detik, tubuh kecilnya terbakar hebat. Ibunya, Bu Suhartini, langsung panik. Dia peluk tubuh anaknya yang kebakar dan padamkan api pakai tangan kosong. Untungnya Nadia masih bisa bertahan meski luka bakarnya parah.

Seluruh wajahnya melepuh. Keloid mulai narik bibir dan matanya. Bahkan sempat gak bisa buka mulut sama sekali. Nadia dilarikan ke RS terdekat, tapi kondisinya butuh rujukan ke rumah sakit daerah yang jaraknya jauh dan biayanya tinggi. Berbulan-bulan pengobatan dijalani. Semua harta benda habis dijual. Tapi biaya operasi berikutnya gak sanggup ditutup.

Akhirnya, mereka terpaksa pulang. Pengobatan berhenti. Luka-luka masih menganga. Sekarang Nadia hanya bisa baring di rumah, sambil nahan perih dan gatal tiap hari.

Dan yang lebih menyakitkan, gak jarang setiap dia keluar rumah, anak-anak lain malah menjauh. Ada yang bilang mukanya serem, kayak monster. Ada juga yang sengaja olok-olok sampai Nadia gak berani main lagi. Padahal sebelum kejadian itu, Nadia anak yang ceria. Aktif. Gak bisa diem. Sekarang… untuk senyum aja dia susah.

“Saya sebetulnya gak tega liat anak saya kayak gini terus... Tapi saya juga bingung harus gimana,” cerita Bu Suhartini sambil usap air matanya. Padahal Nadia pengen sembuh. Katanya, “Pengen bisa ngaji lagi, pengen sekolah lagi, pengen bisa main sama temen-temen lagi…”

Sedangkan Ayah Nadia cuma buruh tani dengan penghasilan pas-pasan. Ibu Suhartini hanya ibu rumah tangga. Pengobatan Nadia gak mungkin ditanggung sendiri tanpa bantuan.

Sahabat, Nadia butuh kita sekarang. Untuk melanjutkan pengobatan dan mendapat penanganan yang layak untuk bisa sembuh dan kembali hidup normal seperti anak-anak lain.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan bantuan biaya pengobatan operasi Nadia. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	213
Donasi	Rp5.425.000
Tersalur	Rp0
Penerima