Di sudut terpencil di Sukabumi, ada seorang nenek sepuh yang hidup sebatang kara. Dialah Mak Oyoh, 60 tahun, yang setiap harinya harus menempuh perjuangan yang sungguh berat hanya demi bisa mendapatkan setetes air bersih.

Demi dua jerigen air saja, Mak Oyoh harus berjalan puluhan kilometer, melewati jalan tanah yang licin, berbatu, berliku, diterpa panas terik matahari. Perjalanan itu memakan waktu hampir satu jam sekali jalan, dan sering kali harus ia ulangi hingga tiga kali sehari. Padahal tubuhnya sudah renta, tak sekuat dulu. Kadang-kadang dadanya terasa nyeri, kaki gemetar, dan tak jarang ia terjatuh saat memanggul beban berat di kedua tangannya.

"Mau gimana lagi, Nak... kalau nggak ada air, Mak bingung. Buat minum, buat wudu, buat kebutuhan sehari-hari, gimana?" ucapnya lirih.

Air bagi Mak Oyoh adalah segalanya seperti nafas kehidupan. Namun perjuangannya kerap sia-sia. Setelah berjam-jam berjalan, air di jerigen sering tumpah di jalan. Setibanya di rumah, hanya tersisa sedikit air, bahkan sering tidak cukup untuk minum, berwudhu, apalagi untuk membersihkan diri.

Kondisi rumah Mak Oyoh pun sungguh memprihatinkan. MCK yang dulu ada, kini hanya tinggal reruntuhan tanpa atap atau dinding. Di musim hujan, air menggenangi rumahnya. Tak ada kenyamanan, tak ada privasi.

"Kalau hujan besar, air masuk ke rumah... Mak suka kedinginan," kata Mak Oyoh pelan, sambil mengusap lengannya yang menggigil.

Dengan segala keterbatasan hidup di usia senja, hati Mak Oyoh masih menyimpan sebuah harapan, ingin mempunya sumber air dekat rumah, serta MCK yang layak, agar tak perlu lagi jauh-jauh berjalan memanggul air, dan bisa menikmati sisa usianya dengan lebih tenang dan nyaman.

Di saat kita bisa menikmati air bersih hanya dengan memutar kran, Mak Oyoh harus bertaruh tenaga, bahkan nyawa, demi mendapatkan air secukupnya.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mak oyoh serta pembangunan MCK dan sumber air bagi Mak Oyoh. Apabila terdapat kelebihan dana, akan dialokasikan untuk program serupa bagi para penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Banyu Derma Indonesia.

Donatur	3
Donasi	Rp45.720
Tersalur	Rp0
Penerima