Abah Nana (70) ditinggal wafat oleh istrinya sejak tahun 2019 dan saat ini tinggal bersama anak cucunya di Dusun Jambu, Kecamatan Conggeang, Sumedang.

Separuh hidupnya Abah habiskan dengan berjualan di jalanan. Abah Nana sudah aktif berjualan sejak 1985 dengan berganti-ganti menu jualan. Saat ini, Abah berjualan telur mini di salah satu SD dengan harga Rp1.000/6 pcs.

Dengan penglihatan, pendengaran dan langkah yang terbatas, setiap hari beliau berjualan dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang dengan menggunakan gerobak dorong.

Setiap malam Abah sering mengeluhkan rasa sakit. Meski begitu Abah tetap semangat berjualan mendorong gerobaknya. Semua Abah lakukan demi tak merepotkan anak hingga dapat membiayai sekolah cucunya yang ditinggal sang ayah sejak usia 5 tahun.

Telah lama Abah menderita katarak dan harus dioperasi. Namun karena keterbatasan biaya Abah memilih bertahan walau mata kanannya berpotensi alami kebutaan.

Tak hanya itu, ia pun didiagnosa alami kolesterol. Sendi di kakinya alami pergeseran membuatnya tak bisa berdiri tegak. Kondisi tubuh yang tak sempurna ini kerap kali menjadi hambatan ketika ia tengah berjuang mencari nafkah di jalanan.

Gerobak jualan milik Abah kerap kali terjatuh karena harus melewati jalanan yang rusak dan terjal, membuat Abah seringkali tak bisa berjualan.

Untuk 1 bungkus telur mini yang terjual, Abah hanya memperoleh untung 200 rupiah saja. Jika dagangannya laku terjual semua, dalam 1 hari Abah bisa memperoleh 50 ribu rupiah. Namun tak setiap saat dagangan Abah laku terjual. Seringnya malah Abah mengalami kerugian.

Hebatnya Abah, ketika jualannya tak habis terjual, ia kerap membagikan dagangannya kepada anak-anak yang ia temui di jalanan.

“Sadaya aya hikmahna. Moal aya rugi da gusti Allah anu ngarizqian,” ucap Abah Nana.

Sahabat, mari bersama-sama ringankan beban Abah Nana agar Abah bisa menikmati masa tuanya dengan lebih baik!

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan pemberian modal usaha untuk Abah Nana. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	19
Donasi	Rp830.000
Tersalur	Rp0
Penerima