Arifqi Rahman (17), terlahir dengan kondisi berkebutuhan khusus harus menerima takdir diterlantarkan oleh ayahnya. Sejak kecil ia dirawat oleh bibinya, Bu Winarti (44) yang kini terjangkit stroke dan sudah tidak bisa lagi berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Aku pingin tanganku ini sembuh, Pak. Orang-orang sering ngejekin aku, mereka bilang si keked. Aku udah gak mau mukulin lagi mereka Pak,”

Di tengah keterbatasannya, Arifqi harus menjadi tulang punggung keluarga dan tetap tegar menghadapi ejekan teman-temannya.

Demi sesuap nasi dan agar bisa membeli obat untuk bibinya, ia mengabdikan dirinya di masjid sebagai penjaga sandal dan tukang bersih-bersih halaman. Tak jarang untuk makan saja mereka harus menunggu belas kasihan tetangga.

Terkadang setiap bulannya ia juga diberikan sedikit rezeki dari DKM sebagai bentuk kepedulian mereka kepada Arifqi. Uang tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu ia juga menyisihkan sebagian rezekinya untuk pengobatan tangannya.

Karena keterbatasan biaya, Arifqi pun sampai putus sekolah. Hari-harinya ia habiskan di masjid untuk mengaji, membereskan sandal dan membersihkan masjid. Sesekali ia pulang ke rumah untuk melihat kondisi bibinya.

Saat ini sang bibi harus menjalani pengobatan rutin di rumah sakit. Meskipun dibantu oleh tetangga dan kerabat terdekat namun kebutuhan pengobatannya masih belum tercukupi.

Dari puluhan harapannya, ada satu harapan yang sangat ingin ia wujudkan yaitu Arifqi berharap bisa merawat bibinya yang telah membesarkan Arifqi selama ini.

Arifqi bercita-cita ingin membuatkan warung kecil-kecilan di rumah agar pengobatan bibinya dapat terus berjalan.

Sahabat, dapat kita bayangkan anak seusia Arifqi yang berkebutuhan khusus harus terus berjuang untuk mempertahankan hidup keluarganya. Oleh karena itu, yuk kita bantu perjuangan Arifqi agar ia bisa hidup layak di tengah keterbatasannya.

Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.

Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pokok dan bantuan pengobatan untuk Arifqi dan Bu Winarti. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.

Donatur	1.277
Donasi	Rp53.579.763
Tersalur	Rp53.576.962
Penerima	5 Anak Yatim Tersantuni