Sedekah Pangan untuk Difabel Pejuang Keluarga
Dari kejauhan tampak seorang penjual mochi, tengah berlutut sembari berjualan di samping jalan raya yang terlihat padat.
Ternyata kondisi salah satu bagian tubuhnya terlahir istimewa, memaksanya berjalan menggunakan lutut kanan sebagai tumpuan.
Namanya Pak Jakaria (60), terlahir dengan salah satu mata yang tak berfungsi, jari-jari kedua tangan yang berbeda dan kaki yang tidak sempurna.
Kondisi tersebut membuatnya kesulitan berjalan dan menjalani aktivitas sehari-hari. Tak sedikit hinaan dan pandangan iba yang ia terima, namun hal itu tidak membuatnya menyerah akan keadaan. Ia tetap berjuang mencari nafkah.
Pak Jakaria pergi dari kampungnya dengan harapan bisa mendapat pekerjaan yang sesuai, mengingat mayoritas pekerjaan di kampung adalah petani yang mengandalkan tenaga. Sedangkan untuk berjalan pun ia kesulitan.
Pendapatannya dari berjualan mochi tidaklah besar, sebab ia hanya membantu menjual dagangan orang lain. Jika beruntung ia bisa mendapatkan 10 ribu rupiah dalam satu hari, tak jarang ia tidak mendapatkan uang sama sekali.
Dengan kenyataan tersebut, Pak Jakaria sering berpuasa untuk menutupi rasa lapar karena kebutuhannya tidak terpenuhi.
Setiap peluh yang dikeluarkannya semata demi keluarga yang ia tinggalkan di kampung. Meski tidak banyak yang bisa ia sisihkan, namun tetap ia perjuangkan.
Pak Jakaria bermimpi ingin memiliki warung kecil di kampungnya sebagai usahanya mencari nafkah. Namun dengan kondisi dan realita yang ada, terpaksa Pak Jakaria harus mengubur impiannya.
Sahabat, mari kita bantu Pak Jakaria mewujudkan mimpinya! Berapapun donasi darimu akan sangat berharga baginya.
Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan pokok dan pemberian modal usaha untuk Pak Jakaria. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.
Beramaljariyah akan melakukan verifikasi terkait kondisi dan data yang diberikan penggalang dana sampai diketahui oleh Lurah/Kepala Desa setempat, sehingga cerita dan data yang diberikan dalam kampanye ini adalah sesuai keadaan sebenarnya.