Lansia Disabilitas Jualan Sayur Keliling Demi Hidupi Istri
Bunyi keranjang terseok-seok terdengar ketika dagangan Abah Ahmad (64) didorong. Padahal Abah kelelahan menjajakan dagangan sayurnya siang hari saat sepi pembeli…
Terlahir sebagai seorang disabilitas, Abah menghalau rasa lelah dan sakit akibat berjalan puluhan kilometer membawa keranjang berisikan sayuran yang ia jual keliling kampung demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Kaki dan tangannya tak sempurna, namun Abah Ahmad tak pernah bergantung hidup pada orang lain.
Abah Ahmad adalah sosok pekerja keras yang tak kenal lelah. Meski dalam sehari beliau hanya mampu mengumpulkan uang 20-30 ribu saja, beliau tetap bersyukur.
Paling tidak Abah dan istri masih bisa makan walaupun tak jarang hanya bisa makan nasi dan garam saja.
Selain hidup dengan penuh keterbatasan, Abah juga mengidap stroke yang membuat Abah kesulitan berbicara. Namun itu bukan halangan bagi Abah untuk terus bisa mencari nafkah dan menjalani hari-hari Abah dengan penuh rasa syukur.
Melalui Abah Ahmad, kita belajar bahwa keterbatasan fisik bukanlah alasan untuk hidup bermalas-malasan.
Semangat perjuangan hidup Abah Ahmad patut kita apresiasi. Mari kita berikan bantuan berupa modal usaha agar Abah tak perlu kesulitan keliling berjualan sayur lagi.
Klik "DONASI" dan berikan donasi terbaikmu.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kebutuhan pokok dan modal usaha untuk Abah Ahmad. Donasi yang terkumpul lebih akan disalurkan untuk membantu penerima manfaat lain serta keberlangsungan program sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Sahabat Beramal Jariyah.
Beramaljariyah akan melakukan verifikasi terkait kondisi dan data yang diberikan penggalang dana sampai diketahui oleh Lurah/Kepala Desa setempat, sehingga cerita dan data yang diberikan dalam kampanye ini adalah sesuai keadaan sebenarnya.