Blog Beramal Jariyah | Ulasan Lengkap Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah

Kumpulan artikel informatif dengan gaya bahasa modern yang mengulas berita islami mengenai Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah, baca hanya di Blog Beramal Jariyah

hari diabetes sedunia
Artikel Infaq

Sejarah Hari Diabetes Sedunia, Siapa Pengembang Insulin Pertama?

Diabetes merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Namun, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah. Selama, kita mengetahui apa penyebabnya dan awareness apa yang harus dilakukan untuk menghindarinya. Itulah yang menjadi latar belakang munculnya peringatan Hari Diabetes Sedunia. Tepatnya, di tanggal 14 November pada setiap tahunnya. Harapannya, pemaparan mengenai bahaya penyakit diabetes dan kenapa kita harus lebih perhatian untuk melakukan pencegahannya bisa lebih tersampaikan.

Bahaya diabetes
(Sumber foto: unsplash.com/Matt C)

Penyakit diabetes sendiri, dipahami sebagai sebuah penyakit kronis dimana pancreas tidak menghasilkan cukup insulin di dalam tubuh. Ini menyebabkan kondisi kesehatan yang sangat serius. Penanganan untuk pengobatannya pun tidak mudah. Apalagi, penyakit diabetes ini bisa menyerang berbagai bagian tubuh.

Sejarah Hari Diabetes Sedunia

Pemahaman mengenai penyakit diabetes ini mungkin terbilang tidak sepanjang usia dari pertama kalinya penyakit diabetes ini ditemukan. Penyakit diabetes sendiri, dalam sejarahnya diperkirakan sudah muncul pada tahun 1550 SM. Berikut ini urutan singkat sejarah penyakit diabetes sampai pada penetapan Hari Diabetes Sedunia.

1674, merupakan tahun dimana seorang dokter benar-benar mendiagnosa pasien dengan penyakit diabetes. Hingga pada 14 November 1981, lahirlah  Frederick Banting, di Ontario. Banting merupakan ilmuwan yang memimpin penelitiaan terhadap insulin. Bersama bantuan asistennya, Charles Best, cara untuk mengekstrak insulin dari hewan dan melakukan injeksi insulin pertama. Tidak langsung berhasil, setelah beberapa kali percobaan, baru akhirnya bisa tanpa sebabkan efek samping apapun.

Baca juga: Sejarah Hari Kesehatan Nasional Dan Tema Besarnya Di Tahun 2022

Sementara, untuk pemahaman terhadap tipe 1 dan tipe 2 diabetes mulai diketahui pada tahun 1850. Saat ini para ahli medis sudah cukup percaya bahwa pemahaman mereka mengenai kedua tipe penyakit diabetes itu sudah mumpuni. Sehingga sudah dapat mengkategorikan pasien pengidapnya. Sejak saat itu, untuk diabetes tipe II ini mengalami peningkatan pada jumlah pasien penderitanya, hingga ada 90% yang diketahui dimiliki oleh sejumlah orang dari seluruh dunia.

Hingga akhirnya, tepat pada ulang tahun ke-100 Frederick Banting, untuk mengingat jasanya, tanggal 14 November ditetapkan sebagai Hari Diabetes Internasional sejak tahun  1991.

Kenapa Hari Diabetes Sedunia penting untuk diperingati?
Menyadarkan masyarakat dunia akan bahayanya diabetes yang menjadi epidemik
penyebab diabetes apa
(Sumber foto: pixabay.com/Polina Tankilevitch)

Sementara itu dilansir dari nationaltoday.com, dalam rentang waktu 25 tahun (1998 -2013) diagnosis diabetes ini meningkat sebanyak 380%. Jika tren kenaikan ini masih terus berlanjut, maka akan menjadi sangat berbahaya untuk di tahun 2030 mendatang. Bahkan, menurut WHO diabetes bisa menjadi penyebab kematian ketujuh di dunia. Karena itulah, perlu ada satu hari penuh dimana dunia lebih fokus bersama untuk memahami dan menghadapi diabetes.

Diabetes Tipe II bisa dihindari

Hari Diabetes Sedunia ini juga menjadi momen pengingat untuk menjalani hidup yang lebih sehat. Terlebih karena diabetes tipe II bisa dihindari. Kamu bisa melakukannya dengan diet sehat, aktivitas fisik secara teratur, juga berat badan agar tetap normal. Penggunaan tembakau memperburuk diabetes tipe II juga, dan sebaiknya dihindari.

Hari untuk mengedukasi pemahaman mengenai diabetes

Hari ini digunakan sebagai pengingat bahwa diabetes tipe II telah menjadi diabetes. Sementara untuk  diabetes tipe I yang sebelumnya juga dikenal sebagai diabetes anak-anak, juga merupakan ancaman kesehatan yang serius. Di Amerika Serikat, ada 1,25 orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe I dan tidak diketahui apa penyebabnya. Namun, efeknya bisa sama menghancurkannya seperti diabetes tipe II. Di Hari Diabetes Sedunia ini bisa jadi momen kamu untuk mengetahui gejala diabetes, melakukan tes, kemudian mendapatkan pengobatan.

Baca juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 4 Vitamin Yang Baik Untuk Kesehatan Mata

Kontribusi apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi epidemik diabetes?
Berdonasi membantu pasien diabetes kurang mampu yang kesulitan untuk berobat
hari diabetes sedunia 2022
(Sumber foto: campaign di beramaljariyah.org)

Salah satunya, seperti Bu Diah (64th). Saat ini Bu Diah yang sudah tidak memiliki suami, hanya bisa terbaring tidak berdaya di rumahnya. Dengan banyak luka menganga akibat sakit diabetes yang sudah lama dideritanya. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, penyakit diabetesnya juga sebabkan darah tinggi dan stroke. Dengan badannya yang sudah semakin kurus, Bu Diah yang sering merintih kesakitan hanya dirawat oleh sang putri yang juga janda.

Kamu bisa dukung pengobatan diabetes Bu Diah, dengan klik donasi di sini.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia, Ini 4 Jenis Penyakit Kanker Jarang Diketahui!