Blog Beramal Jariyah | Ulasan Lengkap Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah

Kumpulan artikel informatif dengan gaya bahasa modern yang mengulas berita islami mengenai Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah, baca hanya di Blog Beramal Jariyah

Infaq Wakaf

Perbedaan Infaq dan Sedekah yang belum banyak diketahui

Infaq dan sedekah menjadi topik kajian bagi umat muslim yang sangat populer sejak dulu. Tidak lain, karena manfaatnya bukan hanya bagi kehidupan kita di dunia, tapi juga hingga akhirat kelak. Bagaimana bisa, mengeluarkan sesuatu hal justru bisa kembali padanya berkali-kali lipat? Itulah, keajaiban infaq dan sedekah.

Perbedaan Infaq dan Sedekah

Tetapi ternyata, masih banyak umat muslim yang belum bisa membedakan antara infaq dan sedekah, sehingga masih menyamakan keduanya dengan sedekah biasa. Padahal, perbedaannya sangat jelas loh!

Yuk langsung aja kita bahas, apa sih bedanya infaq dan sedekah?

1. Infaq

Pertama, perbedaan ini bisa dilihat dari segi hukum yang mengikatnya. Di dalam infaq, terdapat infaq yang wajib dan sunnah. Contoh infaq wajib adalah nafkah seorang suami kepada istrinya, sedangkan yang sunnah seperti seorang anak yang memberikan materi berupa barang atau uang kepada orang tuanya. Infaq ini pun haruslah berupa benda atau materi.

Kedua, secara makna, Allah swt selalu menyebut infak dengan infaq fii sabillah, atau infaq di jalan Allah swt, dan insyaAllah akan diberikan pahala yang berlipat ganda atas perbuatan itu. Karena, kita bisa saja berinfaq namun ternyata harta benda yang kita berikan itu bukanlah untuk kebaikan di jalan Allah swt. Bahasan ini tercantum dalam Q.S. Al-Baqarah:261:

مَثَلُ الَّذِیۡنَ یُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَہُمۡ فِیۡ سَبِیۡلِ اللّٰہِ کَمَثَلِ حَبَّۃٍ اَنۡۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِیۡ کُلِّ سُنۡۢبُلَۃٍ مِّائَۃُ حَبَّۃٍ ؕ وَ اللّٰہُ یُضٰعِفُ لِمَنۡ

یَّشَآءُ ؕ وَ اللّٰہُ وَاسِعٌ عَلِیۡمٌ

“Orang meninfakkan hartanya di jalan Allah swt, seperti satu biji yang menumbuhkan 7 tangkai, dan dalam 1 tangkai ada 100 bulir.”

(Q.S. Al-Baqarah:261)

Lalu, yang menjadi catatan dalam berinfaq, harta benda yang di infakkan haruslah memiliki kualitas yang terbaik. Tidak harus berupa uang, bisa pula baju ataupun barang lainnya. Tidak perlu mewah atau banyak, tetapi harus benda yang paling bagus. Jangan sampai menginfakkan barang yang kamu saja sudah tak menyukainya, itu bukan disebut infaq. Hal ini dijelaskan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 267:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا۟ ٱلْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِـَٔاخِذِيهِ إِلَّآ أَن تُغْمِضُوا۟ فِيهِ ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

(Q.S. Al-Baqarah: 267)

Selain itu, di dalam berinfaq, ada 5 tujuan yang menjadi prioritas penerima infaq kita:

  1. Bil Walidain atau Orang tua
  2. Akrobiin atau kerabat terdekat
  3. Yataama atau anak yatim
  4. Masaakin atau orang miskin
  5. Ibnu sabiil atau orang yang dalam perjalanan

2. Sedekah

Pertama, secara hukum sedekah atau shadaqah hukumnya adalah sunnah, dan bentuknya pun tidak mesti sebuah benda. Seperti arti dari kata asalnya, Ash-Shiddiq yaitu kejujuran atau kebenaran.

Senyum adalah sedekah. Sumber: Pixabay
Senyum adalah sedekah. Sumber: Pixabay

Kedua, setelah mengetahui arti kata sedekah, maka perlu diketahui pula makna dari sedekah yang tercantum dalam HR.Bukhari No.6021 yaitu:

(*عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ”* (أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” HR. Bukhari, no. 6021

Maka, amalan sedekah ini sebenarnya sangat mudah sekali dilakukan, tidak perlu banyak mengeluarkan harta benda. Bisa dengan tenaga, ide, bahkan senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah. Sebagai seorang muslim, do’a tidak hanya menjadi sebuah senjata, namun juga bentuk sedekah untuk sesama.

Seorang muslim dianjurkan untuk mengeluarkan sedekah setiap paginya. Caranya dengan beribadah, berdo’a, hingga berdzikir sebanyak-banyaknya. Boleh dengan tasbih, tahlil, takbir ataupun tahmid. Bahkan, senyum pun merupakan sedekah loh, contoh lainnya bisa dilihat disini ya.

Tentang sedekah pagi hari ini diserukan oleh Rasulullah saw dalam HR.Muslim No.720:

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no.  720).

Sholat dhuha 2 rakaat tiap pagi sebagai sedekah. Sumber: Pixabay

Sholat dhuha 2 rakaat tiap pagi sebagai sedekah. Sumber: Pixabay

Apakah ada simpulan sederhana?

Jika ditarik kesimpulan, perbedaan infak dan sedekah bisa dilihat dari segi hukum dan maknanya. Infaq adalah harta benda yang dikeluarkan di jalan Allah swt. Lalu, hukumnya dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan sunnah.

Sedangkan sedekah bersifat sunnah dan berupa perbuatan yang baik. Maka, infaq sifatnya lebih umum, sedangkan sedekah memiliki makna khusus dan sangat berkaitan dengan keimanan kita sebagai muslim.

Bahkan, seseorang yang sudah meninggal pun ingin dihidupkan kembali untuk bisa bersedekah sebanyak-banyaknya. Karena mudah sekali mengamalkan sedekah, dan ternyata balasannya pun sangatlah besar!

Bagaimana #SahabatAmal semua? Apa sudah cukup memahami perbedaan antara infaq dan sedekah? Kalau sudah, yuk jangan lupa untuk berinfaq dan bersedekah setiap harinya yaa, apalagi sekarang mudah sekali untuk berdonasi online, #SahabatAmal semua bisa langsung mengunjungi www.beramaljariyah.org