Blog Beramal Jariyah | Ulasan Lengkap Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah

Kumpulan artikel informatif dengan gaya bahasa modern yang mengulas berita islami mengenai Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah, baca hanya di Blog Beramal Jariyah

Adab Infaq dan sedekah
Infaq

Inilah Adab Infaq dan sedekah yang Belum Banyak Diketahui

Adab Infaq dan sedekah – Infaq ataupun sedekah merupakan salah satu amalan yang harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki harta lebih.

Kemudahan dalam melakukan infaq melalui infaq online, dapat membantu seseorang dalam menyalurkan harta mereka dengan praktis.

Apalagi saat ini merupakan era dimana kegiatan apapun bisa dilakukan secara online.

Banyak sekali manfaat infaq dan sedekah yang diperoleh seseorang yang mau berinfaq ataupun bersedekah, salah satunya yaitu mendapatkan keberkahan rezeki yang sudah didapatkan.

Keberkahan tersebut dapat diperoleh apabila Anda melakukan sedekah dan infaq sesuai dengan adabnya.

Adab Infaq dan Sedekah

Jika Anda tidak menjalankan sesuai adab infaq dan sedekah, maka Anda tidak akan mendapatkan keberkahan rezeki ataupun manfaat lainnya.

1. Disertai dengan Niat yang Ikhlas

Semua perbuatan yang dilakukan manusia memang bergantung dengan niatnya, karena setiap balasan yang akan didapatkan manusia semua tergantung dengan niat.

Pentingnya niat memang menjadi hal utama yang harus dilakukan seseorang sebelum menjalankan berbagai aktivitas, terutama ketika menjalankan suatu kebaikan.

Kebaikan yang dijalankan setiap orang akan mendapatkan balasan atau pahala sesuai dengan yang diniatkan.

Misalnya melakukan infaq dengan niat yang ikhlas karena Allah, maka akan mendapatkan balasan kelak dijauhkan dari neraka. Hal tersebut sesuai dengan Firman Allah dalam Surah Al-Lail ayat 17-21.

2. Sumber Harus Jelas dan Halal

Salah satu hal yang penting untuk dilakukan sebelum melakukan infaq online atau sedekah adalah memastikan sumber harta yang didapatkan.

Sering kita ketahui bahwa saat ini masyarakat berlomba-lomba terlihat baik untuk melakukan infaq, sampai-sampai harus mendapatkan harta dengan cara apapun itu.

Kebiasaan tersebut sudah harus dihilangkan, karena infaq ataupun sedekah hukumnya sunnah dah dilakukan apabila memiliki harta lebih.

Jika tidak memiliki harta lebih, jangan sampai menghalalkan semua cara supaya bisa berinfaq karena hal tersebut percuma saja.

Allah tidak akan menerima infaq apabila bersumber dari yang tidak halal, hal tersebut sesuai dengan hadist HR. Bukhari Muslim.

3. Tidak Mengungkit Harta yang Sudah Dikeluarkan

Tujuan melakukan sedekah ataupun infaq adalah untuk menjalankan perintah Allah dan membantu sesama dengan rezeki yang kita dapatkan.

Jika dari awal sudah berniat seperti itu, maka Anda tidak akan keberatan jika kehilangan harta yang dititipkan kepada Anda.

Oleh sebab itu, jika Anda sudah ikhlas maka jangan sampai mengungkit-ungkit harta yang sudah diinfaqkan.

Mengungkit sedekah ataupun infaq yang sudah dilakukan merupakan hal yang sangat merugikan orang lain.

Karena hal tersebut bisa saja menyinggung perasaan yang menerima sedekah. Oleh karena itu, jika Anda sudah berinfaq ataupun bersedekah lebih baik diam supaya tetap mendapatkan pahala.

4. Melakukan Infaq dan Sedekah dengan Bersembunyi

Anjuran berinfaq ataupun bersedekah bisa dilakukan dengan cara bersembunyi atau terang-terangan.

Kedua cara tersebut diperbolehkan untuk dilakukan karena sesuai dengan Firman Allah di beberapa Surah salah satunya Surah Al-Baqarah ayat 274, yang menjelaskan bahwa orang-orang yang menafkahkan hartanya secara bersembunyi dan terang-terangan tetap mendapatkan pahala di sisi Allah.

Apapun cara yang dipilih memang diperbolehkan, tetapi menurut pendapat para ulama infaq dan sedekah lebih utama jika dilakukan dengan cara bersembunyi kecuali memang ada keadaan tertentu.

Melakukan infaq dan sedekah secara bersembunyi bisa dilakukan dengan cara melakukan infaq online.

5. Memberikan kepada yang Membutuhkan

Bersedekah ataupun berinfaq memang tidak diwajibkan untuk dilakukan tetapi itu sebuah keharusan.

Sebelum menyalurkan sedekah, Anda harus mengetahui siapa yang berhak menerima sedekah tersebut.

Orang yang berhak menerima sedekah yaitu orang fakir, orang miskin dan masih banyak lagi. Hal tersebut juga dijelaskan dalam Surah At-Taubah ayat 60.

Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

Dengan memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, maka bisa membuat orang yang menerimanya terhindar dari perbuatan haram.

Karena dengan adanya sedekah, maka orang yang kesusahan tidak akan mendapatkan uang dari cara yang haram.

Dalam perkembangan teknologi saat ini, tidak ada alasan yang dapat digunakan seseorang untuk tidak bersedekah ataupun berinfaq.

Karena saat ini berinfaq ataupun bersedekah bisa dilakukan dengan mudah melalui infaq online.

Oleh karena itu, apabila Anda ingin berinfaq ataupun bersedekah tetapi terhalang oleh pekerjaan sehingga tidak bisa menyempatkan waktu maka Anda bisa berinfaq secara online di Beramal Jariyah.