Bulan Oktober sepertinya begitu banyak dipenuhi dengan hari peringatan kesehatan. Setelah jantung hingga kesehatan mental, di bulan ini juga diperingati World Sight Day atau Hari Penglihatan Sedunia. Tidak ada tanggal spesifik untuk Hari Penglihatan Sedunia ini. Yang pasti, peringatan mengenai pentingnya kesehatan mata ini pertama kali diinisiatif oleh sebuah organisasi bernama Lions Club International.

Saat itu ada sebuah proyek bernama SightFirst yang tujuannya untuk membantu orang-orang kurang mampu mendapatkan bantuan menjaga kesehatan mata mereka. Serta untuk mencegah lebih banyak kebutaan yang terjadi di masyarakat terutama yang memiliki perekonomian kurang beruntung. Hingga akhirnya, Hari Penglihatan Sedunia itu mulai dirayakan pada tahun 1998. Sejak saat itu, peringatan Hari Penglihatan Sedunia ini diputuskan setiap hari Kamis, di pekan kedua bulan Oktober. Di tahun 2022 ini, jatuh pada tanggal 13 Oktober.

Setiap tahunnya, tema yang diusung selalu berbeda. Melanjutkan tema tahun lalu, tema Hari Penglihatan Sedunia tahun ini adalah “Love Your Eyes”.  Peringatan ini didukung oleh hampir 200 organisasi anggota Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan (IAPB) termasuk LSM perawatan mata di dunia.

Baca juga: Memahami Penyebab Stunting Pada Anak, Hindari Kelalaian

Keberadaan peringatan Hari Penglihatan Sedunia ini diharapkan menyadarkan lebih banyak orang bahwa kesehatan mata itu penting dan tidak bisa diabaikan begitu  saja. Kesehatan mata yang terganggu bisa membantu banyak sektor kegiatan manusia itu sendiri. Mulai dari pendidikan, pekerjaan, kualitas hidup, hingga kemiskinan.

Kita bisa mulai lebih memelihara kesehatan mata ini dengan memastikan asupan vitamin baik untuk mata yang bisa dikonsumsi. Di antaranya beberapa jenis vitamin yang akan disebutkan dan khasiat dan manfaatnya untuk mata di bawah ini.

Vitamin A

Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin A menjadi yang paling banyak orang tahu memiliki banyak khasiat yang baik untuk menjaga kesehatan mata.  Kenapa? Karena di dalam vitamin A terdapat komponen dari protein rhodopsin yang memungkinkan mata bisa melihat dalam kondisi cahaya rendah. Menurut American Academy of Ophthalmology, kekurangan vitamin A ini bisa menyebabkan potensi terkena rabun senja lebih tinggi.

Selain itu, Vitamin A juga berfungsi untuk menjaga fungsi korne agar tetap baik. Ini penting, karena kornea itu sendiri berfungsi sebagai lapisan pelindung luar mata. Sehingga saat seseorang kekurangan vitamin A, mata bisa jadi kurang lembab atau mudah terasa kering. Untuk bisa mendapatkan sumber vitamin A bagi tubuh, ada yang disebut dengan Beta Carotene.

Baca juga: Katup Jantung Bocor, Memahami Gejala Dan Bentuk Penanganannya

Beta Carotene ini banyak bisa ditemui di buah dan sayuran yang berwarna. Ketika mengonsomsi karotenoid tersebut, tubuh bisa mengubah pigmen menjadi vitamin A. Adapun beberapa makanan mengandung vitamin A yang bisa dikonsumsi seperti ubi, wortel, paprika merah, juga labu.

Vitamin E

Vitamin E memiliki apa yang disebut dengan Alfa Tokoferol. Ini membuat vitamin E memiliki sifat antoksidan yang sangat kuat. Antioksidan ini fungsinya membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak protein di dalam mata. Kerusakan yang terjadi bisa mengakibatkan berkembangnya area keruh—katarak-pada lensa mata.

Dilansir dari healthline, sebuah penelitian di tahun 2015 menunjukkan hasil jika banyak mengonsumsi vitamin E, menjadi salah satu cara baik untuk mencegah katarak. Beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin E ini di antaranya seperti kacang almond, biji bunga matahari, kacang-kacangan, minya kedelai, jagung, gandum, serta asparagus.

Vitamin C

Ada banyak khasiat yang baik untuk mata juga di dalam vitamin C. Di antaranya untuk menjaga mata dari sinar UV. Sementara untuk vitamin C ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Ini bisa diatasi dengan diet dan suplemen.

Baca juga: 5 Fakta Alzheimer Yang Harus Kamu Tahu! Apa Bedanya Dengan Demensia?

Selain itu mengonsumsi vitamin C juga bisa melindungi mata dari kerusakan oksidatif. Ini adalah kerusakan pada mata yang disebut menjadi risiko paling besar menyebabkan katarak kortikal dan katarak nuklir. Makanan mengandung vitamin C yang bisa dikonsumsi di antaranya jeruk atau jus jeruk, brokoli, kubis brussel, blackberry dan jus anggur.

Vitamin B

Ada banyak jenis vitamin B mulai dari B1-B12. Ada beberapa kondisi kesehatan kurang baik berkaitan dengan mata yang disebabkan dengan kurangnya konsumsi vitamin B. Seperti ketika kekurangan asupan vitamin B3 (niasin) yang memicu seseorang terkena glaukoma. Sementara ketika seseorang mengonsumsi banyak vitamin B1, penyakit mata kering dapat berkurang.

Ada beberapa jenis makanan yang menjadi sumber vitamin ini seperti vitamin B1 yang ada di yoghurt dan buncis, vitamin B2 yang bisa ditemukan di jamur, B3 pada salmon dan tuna, B6 pada buncis, B9 pada biji bunga matahari dan makanan boga bahari, juga B12 yang terdapat pada hati, ikan, dan telur.

Keberadaan Hari Penglihatan Sedunia menjadi ajang kita untuk mengingat bahwa penting untuk menjaga kesehatan mata. Salah satunya, dengan konsumsi vitamin yang membantu mata tetap sehat. Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan aksi lebih peduli terhadap kesehatan mata ini dengan berdonasi dukung para insan tunanetra di Indonesia. Kebutaan bukanlah keterbatasan untuk setiap muslim meraih pahala dan rahmat dari Allah SWT, bantu sediakan Al-Qur’an Braille untuk mereka, di sini ya.

Baca juga: 7 Gejala Leukemia Pada Anak, Lebih Baik Jika Dideteksi Lebih Dini