Hari Anak Nasional 2022 (HAN): Ini Cerita Anak-Anak yang Pernah Beramal Jariyah Bantu

Sejak tahun 2019 sendiri, bersama para donatur yakni Sahabat #GemarBeramal. Beramal Jariyah telah memberikan bantuan pada ribuan lebih anak-anak kurang mampu, yatim, minim gizi, maupun adik-adik yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Hari Anak Nasional (HAN) 2022 jatuh setiap tanggal 23 Juli di setiap tahunnya. Di tahun ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA) kembali mengusung tema besar Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Tema yang sama sejak tahun 2020. Yakni fokus pada memberikan hak pelayanan kesehatan yang merata pada anak. Mengingat Indonesia sendiri belum selesai menghadapi pandemi COVID-19 hingga sekarang.

Sejak tahun 2019 sendiri, bersama para donatur yakni Sahabat #GemarBeramal. Beramal Jariyah telah memberikan bantuan pada ribuan lebih anak-anak kurang mampu, yatim, minim gizi, maupun adik-adik yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seperti yang Sahabat #GemarBeramal tahu, ada banyak campaign kami yang penerima manfaatnya berupa anak-anak yang sedang berjuang untuk sembuh dari penyakit kronis atau yang harus segera ditangani.

Di antara cerita sebagai Sahabat Beramal & Menebar Manfaat tersebut ada Nizham, Raditya, dan Rifan yang telah merasakan perubahan berarti berkat bantuan dari dampak kebaikan Sahabat semua.

Nizam (8th), “Kaki Terbakar hingga Tumbuh Keloid, Nizam (8 Tahun) Tak Bisa Berjalan dan Harus Segera Dioperasi!
Hari Anak Nasional 2022
(Sumber foto: Campaign Beramal Jariyah)

Menurut cerita tetangga dan orang-orang di sekitarnya, Nizam biasa terlihat berjalan kaki ke sekolah dengan hanya mengandalkan satu kakinya. Nizham melompat-lompat, karena di antara bagian betis dan paha salah satu kakinya tumbuh keloid. Keloid tersebut disebabkan oleh luka bakar yang pernah dialami Nizam.

Nizam, terbakar kaki hingga pahanya saat diminta beli spiritus oleh sang Ibu ke warung dekat rumah. Kejadiannya begitu cepat terjadi hingga Nizam ditemukan sudah menangis akibat terbakar. Sayangnya, karena keluarganya kurang mampu, pengobatan luka bakarnya tidak bisa diselesaikan sampai tuntas. Melengket, dan membuat satu kakinya menempel antara paha dan betisnya.

Alhamdulillah, berkat donasi yang diberikan Sahabat #GemarBeramal, Nizam sudah menjalankan operasi untuk memisahkan kedua kakinya yang menempel di bagian paha tersebut pada tanggal 16 Januari, 2022 lalu. Dibantu oleh Dokter Bedah Umum dan Dokter Bedah Plastik, Nizam perlahan pulih dan mulai bisa berjalan normal lagi.

Raditya (11th), “Merintih Menahan Sakit,Bantu Raditya Sembuh Dari TB Usus,!”
Hari Anak Nasional 2022
(Sumber foto: Campaign Beramal Jariyah)

Cerita masa kecil kurang menyenangkan juga datang dari Raditya. Dari 11 tahun usia hidupnya, 5 tahun bocah yang akrab disapa Adit ini habiskan terbaring di atas kasur tipis di rumahnya. Ia mengeluhkan rasa sakit luar biasa di bagian bawah perutnya. Adit kala itu sudah didiagnosa dokter mengidap TB Usus, namun sayangnya keluarganya  belum mampu memberangkatkannya berobat.

Tak ada tawa kala bermain dengan teman-teman seusianya, di atas kasurnya, Adit hanya bisa mengerang. Sementara dalam sakitnya, tidak ada Ibu yang merawatnya. Hanya ada nenek yang setia merawat Adit mulai dari makan, minum, hingga bersih-bersih. Sementara sang Ayah, berusaha mengumpulkan biaya pengobatan Adit dari pekerjaan sebagai pembersih makam.

Alhamdulillah, donasi yang Sahabat #GemarBeramal berikan mengubah tangis Adit menjadi senyum bahagia. Adit bisa berobat hingga selesai dan saat kami temui pada Oktober 2021 lalu, kini kondisi Adit sudah jauh lebih baik. Berat badannya terlihat meningkat, hingga Adit sudah mulai bisa beraktivitas normal seperti anak-anak lainnya.

Rifan (2th), “Rifan Ditinggal Orang Tua Saat Menahan Sakit Hernia yang Tidak Kunjung Bisa Diobati Terkendala Biaya!”
Hari Anak Nasional 2022
(Sumber foto: Campaign Beramal Jariyah)

Cerita pilu tak jauh berbeda juga datang dari Adik Rifan. Rifan, di usianya yang masih balita sudah harus menerima dua kesedihan. Pertama, didiagnosa dokter mengidap penyakit hernia. Kedua, ditinggal Ayah dan Ibu yang seakan sudah tak mau lagi peduli dengan jerit tangis dari sakit yang dideritanya. Rifan setiap hari menangis karena kemaluannya yang membengkak besar. Sementara hanya ada sang nenek yang setia menemaninya.

Sedihnya, keduanya tinggal di sebuh kontrakkan petak kecil yang kurang layak dan sehat untuk ditinggali. Pasalnya, kekurangan ventilasi. Sementara Rifan sedang sakit. Mak Mimin, nenek Rifan ini hanya bisa bekerja serabutan. Karena, di sisi lain ia juga harus menjaga Rifan. Alhamdulillah, sakit Rifan tersebut kini sudah tinggal cerita lama.

Hari Anak Nasional 2022
(Sumber foto: Campaign Beramal Jariyah)

Karena Rifan, kini sudah tertolong dari penyakit hernia parahnya. Berkat uluran tangan para Sahabat #GemarBeramal yang memberi adik kecil ini harapan baru untuk masa depannya. Dokter  sudah mengatakan penyakit hernia Rifan sudah tidak ada. Operasi berjalan lancar, begitu pula kontrol rutinnya. Pada bulan Mei 2022 lalu, Rifan pun masih terus mendapat buah manfaat dari kebaikan Sahabat melalui bantuan sembako dan santunan bulanan untuk kelanjutan hidup Rifan bersama sang nenek.

Cerita Nizam, Raditya, dan Rifan hanya sebagian kecil dari cerita penerima manfaat anak-anak sakit di Beramal Jariyah. Ada lebih banyak cerita dari penerima manfaat lainnya yang sudah pernah kita tolong. Juga, masih ada lebih banyak cerita penerima manfaat anak-anak kurang mampu lainnya yang saat ini keluarganya sedang berjuang kumpulkan biaya demi kesembuhan mereka.

Semoga, dampak beramal kebaikan yang Sahabat #GemarBeramal bagikan bisa terus dirasakan berkesinambungan. Berkah terasa baik oleh penerima manfaat maupun yang memberi manfaat. Hingga jadi salah satu penyelamat kita kelak di akhirat nanti. Aamiin Allahuma Aamiin.

Baca juga: