Hari Kanker Sedunia, ditetapkan pada tanggal 4 Februari di setiap tahunnya. Ide ini dicetuskan oleh the Union for International Cancer Control atau UICC pada tahun 2008 silam. Organisasi kanker internasional yang didirikan pada tahun 1933 di Jenewa, Swiss ini berharap Hari Kanker Internasional menjadi momen lebih banyak orang meningkatkan awareness mengenai bahaya penyakit kanker.
Sehingga nanti akan ada lebih banyak orang yang peduli terhadap kesehatan mereka. Sekaligus melakukan pencegahan bertambahnya pasien kanker di dunia. Sama seperti hari besar lainnya, setiap tahunnya hari kanker sedunia juga hadir dengan tema yang berbeda-beda. Di tahun 2023 ini temanya adalah “Close The Care Gap”. Jika dipahami dalam Bahasa Indonesia, artinya adalah bahwa setiap pasien berhak menerima perawatan yang sama maksimalnya, untuk kanker yang mereka idap.

Baca juga: 6 Fakta Kanker Pembuluh Darah, Langka Namun Agresif?
Mengapa Hari Kanker Sedunia Itu Penting?
Sepertiga dari jenis kanker paling umum dapat dicegah
Sahabat harus tahu, dilansir dari National Today, sepertiga dari penyakit kanker yang paling umum kita ketahui, ternyata bisa dilakukan pencegahan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk pencegahannya, baik dari individu, keluarga, maupun komunitas. Tanpa Sahabat sadari, satu langkah kecil yang Sahabat lakukan untuk menjadi lebih peduli terhadap kanker, dapat menyelamatkan setidaknya satu orang.
Kanker biasanya memiliki beberapa peringatan gejala yang harus diperhatikan
Untuk banyak kanker, ada sejumlah tanda atau gejala peringatan yang bisa dikenal sejak awal. Mendeteksinya lebih dini, akan memberikan manfaat yang tak dapat dipungkiri sangat berguna. Jadi, di Hari Kanker Sedunia, langkah kecil yang bisa kamu lakukan adalah mencoba melakukan pemeriksaan atau berbicara dengan dokter sehingga bisa menciptakan lebih banyak kesadaran dan ketenangan pikiran.
Memastikan setiap orang teredukasi mengenai kanker membantu pasien lebih mungkin dapatkan perawatan lebih baik
Pasalnya, tidak semua orang tahu bagaimana gejala-gejala kanker, padahal mudah untuk dikenali pada beberapa kasus. Bisa tergantung pada budaya, tempat, hingga latar belakang pendidikan dan perekekonomian seseorang dan lingkungannya. Sarannya, jangan menangani penyakit ini secara tertutup, tetapi jadilah terbuka. Karena, dengan begitu seseorang akan lebih tahu kemana harusnya mencari bantuan hingga membuat jaringan surviver kanker yang luas. Dengam begitu, bersama-sama mungkin akan lebih banyak menemukan solusi.
Baca juga: Hari Kanker Sedunia, Ini 4 Jenis Penyakit Kanker Jarang Diketahui!

Kamu juga bisa mulai, dangan dukung tema Close The Care Gap, beri kesempatan setiap pasien kanker, dapat perawatan adil dan merata di Hari Kanker Sedunia ini. Karena biaya yang diperlukan untuk penyakit kanker sangat tidak murah. Kanker merupakan penyakit katastropik dengan pembiayaan kedua tertinggi setelah penyakit jantung. Saat ini ada Abrisam (2th) anak driver ojol yang sedan berjuang lawan kanker hati di sini. Ada juga cerita Zahra, yang sebelah wajahnya membengkak dan tertarik direnggut tumor wajah di sini.