Rezeki merupakan salah satu ketentuan yang sudah Allah janjikan tidak akan tertukar antara makhluk satu dengan lainnya. Makna hakikat rezeki ini dapat dilihat dari dua definisi, yakni secara Bahasa dan secara istilah. Dari segi Bahasa, rezeki diambil dari kata razaqa yarzuqu rizqan yang memiliki arti anugerah, kekayaan, harta warisan, nasib, pemberian, atau upah.
Sementara dilihat secara istilah pengertian rezeki adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, baik dari apa yang dimakan atau dipakai. Dalam istilah lainnya, rezeki juga dapat berupa dikaruniai anak, hujan, gaji, atau segala sesuatu atau sesuatu yang didapat tanpa bersusah payah, disebut juga sebagai keberuntungan.

Melalui pemahaman makna hakikat rezeki di atas saja, sudah dapat dipahami bahwa memang ada macam-macam rezeki yang Allah berikan untuk makhluknya. Sebagaimana salah satu sifat-Nya, yakni Ar-Razzaq atau Maha Pemberi Rezeki. Allah memberikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, sebagaimana yang terdapata dalam surat Ar-Rad 26:
“Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki).”
- Rezeki yang telah dijamin Allah SWT
Sahabat, jika kamu sedang merasa resah akan rezeki yang akan datang. Jangan sampai langsung berpikiran bahwa rezeki itu terbatas. Karena ketika kamu berharap datanga sesuatu rezeki namun ternyata belum juga, maka sesungguhnya Allah sudah mempersiapkan rezeki lain yang pastinya lebih baik dari apa yang kamu inginkan sebelumnya tersebut.
Dijelaskan dalam Surat Al-Hud ayat 6:
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).”
Baca juga: 5 Fakta Al-Quran Braille Yang Harus Kamu Tahu! Mesin Tertua Masih Tersimpan Rapi!
- Rezeki karena bersyukur
Sesungguhnya kenikmatan dari rezeki yang kita dapatkan itu akan semakin terasa ketika kita bersyukur. Segala sesuatu yang kamu dapatkan ini datangnya dari Allah yang Maha Pemberi. Ada banyak nikmat yang Allah berikan dan niscaya kita sebagai makhluk-Nya dapat menghitung. Dengan ungkapan rasa syukur inilah kita berterima-kasih. Dan insya Allah kelimpahan rezeki yang berkah akan semakin meliputi.

Sebagaimana dalam firman Allah di Qs. Ibrahim ayat 7 yang artinya:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
- Rezeki karena berusaha
Memang ada orang yang sudah berusaha namun tetap miskin. Ada juga yang tidak berusaha, namun bisa menjadi berkecukupan (tetap mendapat rezeki). Dalam hal ini dapat dipahami bahwa Allah SWT berkuasa penuh dalam membagikan rezeki untuk hamba-hambanya. Namun, pada akhirnya rezeki itu sendiri berhasil terwujud bukan hanya semata-mata karena upaya dari hamba-Nya saja, tetapi karena kehendak Allah.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Naim auat 39-41 yang artinya:
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.”
- Rezeki karena anak, cucu, dan keluarga
Rezeki juga bisa datang dari anak, cucu, atau anggota keluarga lainnya. Jangan menganggap mereka merepotkan hingga berpandangan merekalah penyebab kemiskinan. Karena sesungguhnya, karena mereka jugalah rezeki itu bisa datang.
Seperti dijelaskan dalam QS. Al-Isra ayat 31 yang artinya:
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.”
- Rezeki dari sedekah
Rezeki lain Allah berikan kepada hamba-Nya yang senang bersedekah, bahkan meski sedikit. Dalam Al-Qur’an sudah banyak dikatakan keutamaan bersedekah. Salah satunya, harta kita tidak akan menjadi lebih sedikit, melainkan bisa diganti yang lebih. Bisa jadi rezekimu datang dari orang-orang yang kamu sedekahkan tersebut.
Ketentuan rezeki ini sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah ayat 245 yang memiliki arti:
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
Baca juga: Ketentuan Zakat Perusahaan, Bagaimana Kalau Perusahaan Masih Miliki Hutang?
- Rezeki karena menikah
Sahabat pasti sering mendengar, jika seorang pemuda merasa khawatir akan rezekinya, maka dianjurkan untuk menikah. Karena menikah disebut justru akan mendatangkan lebih banyak rezeki.
Ini dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam QS. An-Nur ayat 32 yang artinya:
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
- Rezeki berkat banyak istighfar
Ketika Sahabat merasa begitu banyak kesulitan yang dirasakan, maka beristighfarlah untuk mendapatkan lebih banyak kemudahan. Itu juga termasuk ke dalam macam-macam rezeki yang Allah berikan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Nuh ayat 10-12 yang artinya:
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
- Rezeki yang tidak terduga
Ketika seseorang sudah ditakdirkan mendapatkan suatu rezeki, maka rezeki itu akan tetap datang, meskipun dengan cara tidak terduga-duga. Sekalipun kamu merasa sedang sangat kesulitan dalam perekonomian, hingga tidak mungkin ada rezeki tiba-tiba datang. Namun, ingatlah bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin rezeki itu pasti akan tetap datang secara kamu tidak sangka.
Seperti dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam QS. Ath-Thalaq ayat 3:
“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Baca juga: Infaq Online Memudahkan Umat Muslim Untuk Bersedekah