7 Tradisi Perayaan Idul Adha Umat Islam di Berbagai Negara di Dunia

Idul Adha menjadi momen belajar mengikhlaskan diri dari ibadah qurban. Selain itu, ada beberapa momen perayaan yang biasanya umat muslim lakukan untuk menunjukkan rasa syukur dan bersuka cita. Setiap muslim, ternyata memiliki ceritanya tersendiri di negaranya.

Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat muslim. Seluruh umat muslim sama-sama merayakan Idul Adha ini dengan menunaikan ibadah qurban bagi yang mampu. Selain itu ada berbagai tradisi perayaan Idul Adha di berbagai belahan dunia. Tidak hanya jenis hewan berbeda yang digunakan, aktivitas hingga cara berpakaian setiap umat muslim ini juga berbeda-beda.

Kalau di Indonesia sendiri, tradisi perayaan Idul Adha memang tidak semeriah Idul Fitri. Tidak banyak yang memutuskan pulang kampung. Namun, akan memilih berkumpul bersama sanak saudara yang tinggal berdekatan dan memakan daging hewan qurban yang dimasak bersama. Jika di tanah air libur nasional Idul Adha hanya 1 hari. Di negara lain ada yang menjadikannya tetap sebagai perayaan besar dengan memberikan libur hingga 4 hari lamanya.

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُم

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37).

Namun, dibalik itu semua keutamaan dari Idul Adha seperti yang disebutkan dalam firman Allah SWT di atas yang semua umat muslim berharap untuk dapatkan. Bagaimana cerita saudara-saudara muslim kita tentang tradisi perayaan Idul Adha-nya? Baca selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Bolehkah Daging Qurban Dikalengkan? Begini Penjelasannya

1. Di Mesir, Melepas Balon Warna-Warni untuk Menyambut Suka Cita Lebaran Haji
Tradisi perayaan Idul Adha di berbagai negara
(Sumber foto: pexels.com/amr osama)

Ada beberapa tradisi yang khas dengan negeri yang berada di Afrika ini ketika Hari Raya Idul Adha tiba. Saat kamu berkunjung ke Mesir di hari raya ini dan berpergian melewati jalan-jalan raya mereka saja. Kamu sudah bisa melihat ada banyak bekas darah yang bercampur  dengan  tanah atau lumpur.

Dilansir dari Daily News Egypt, ternyata cukup mustahil kamu tidak akan melihat darah hewan qurban di jalanan umum Mesir sepanjang hari Idul Adha hingga Tasyrik. Pasalnya, orang-orang Mesir terbiasa memotong hewan qurban mereka di pinggir jalan. Mereka menyembelih hewan seperti kambing, domba, sapi, juga unta.

Pemotongan hewan ini dilakukan mulai dari setelah sholat id pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga pada 13 Dzulhijjah, sebelum matahari terbenam. Sementara itu dikutip dari laman Have Halal with Travel, tradisi unik di Idul Adha biasa dilakukan di Kairo, Mesir.

Jika kamu mengunjungi Mesjid Al-Seddik, Kairo, umat Islam di sini akan melaksanakan sholat id mereka  di bawah kantong besar yang berisi balon. Ketika sholat selesai, balon-balon ini akan dilepas, merayakan sukacita bagi umat Islam di hari tersebut.

2. Di China, Pulang Kampung dilakukan saat Idul Adha
tradisi perayaan Idul Adha di berbagai negara
(Sumber foto: pexels.com/Magda Ehlers)

Jika di Indonesia hari raya Idul Fitri biasanya perayaannya jauh lebih meriah daripada Idul Adha. Masyarakat muslim di China justru juga merayakan hari raya Idul Adha dengan cukup besar. Jauh sebelum hari H Idul Adha, mereka sudah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya memasak kue dan menyiapkan hidangan makanan ringan lainnya untuk menyambut Lebaran Haji.

Selain itu, banyak dari mereka memilih untuk pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Adha tersebut.

Baca juga: Ketentuan Pembagian Daging Kurban Yang Harus Kamu Tahu!

3. Di Pakistan, hewan qurban dimandikan dan didandani dengan istimewa
tradisi perayaan Idul Adha
(sumber foto: pexels.com/Mark Stebnicki)

Tradisi perayaan Idul Adha unik lainnya juga ada di Pakistan.  Menurut laman Have Halal with Travel, biasanya masyarakat muslim di sana akan berusaha membuat penampilan hewan qurban sebaik mungkin dengan tujuan untuk menghormati Nabi Ibrahim As. Hewan akan dimandikan, kemudian dirias.

Sementara para wanita muslim juga, memiliki tradisi menyambut Idul Adha dengan menghias tangan mereka dengan henna organik. Kemudian, mengenakan hijab beraneka warna sebelum melaksanakan sholat Id. Untuk muslim pria, pakaian tradisional Pakistan bernama salwar kameez biasanya mereka kenakan. Dengan menambahkan parfum alami. Libur Idul Adha di Pakistan ini biasa berlangsung selama empat hari 10-13 Dzulhijjah.

4. Di Kazakhstan, Idul Adha jadi momen saling bertukar hadiah
tradisi perayaan Idul Adha
(Sumber foto: pexels.com/RODNAE Productions)

Tidak hanya lewat berbagi daging qurban saja. Idul Adha di Pakistan benar-benar menjadi momen untuk lebih banyak berbagi. Warga Kazakhztan yang berkecukupan akan berkumpul bersama mereka yang kurang mampu, berkumpul, saling bertukar hadiah dan juga berbagi makanan. Di negeri ini Idul Adha dianggap sebagai salah satu perayaan budaya lokal.

Tak hanya itu, warga Kazakhzstan yang mayoritasnya muslim ini akan sengaja membuka pintu rumah mereka. Untuk bisa dikunjungi tetangga, kerabat, sanak saudara. Dalam kesempatan ini hampir serupa di Indonesia. Berbagai hidangan khas akan disediakan untuk  disantap bersama.

Baca juga: Memahami Hukum Mewakilkan Kurban Dan Bolehkan Daging Kurban Disalurkan Ke Daerah Lain

5. Di Kosovo, warga muslim mengenakan pakaian khas ketika Idul Adha tiba
tradisi perayaan idul fitri
(Sumber foto: wikipedia)

Di Kosovo, hari Idul Adha disebut dengan Kurban Bajramit. Tradisi khas yang biasanya mereka lakukan ketika hari raya umat muslim ini datang adalah bagi para anak-anak yang mengenakan pakaian tradisional Kosovo yang memiliki warna cerah. Lengkap dengan kopiah warnan-warni yang akan dikenakan untuk pergi melaksanakan sholat Id. Untuk para orang dewasa, mereka akan memilih pakaian terbaik untuk bisa dikenakan ketika sholat Id tersebut.

6. Di Madinah, ziarah ke Masjid Nabawi dan berkegiatan di sana menjadi ciri khas hari raya Idul Adha
tradisi perayaan idul adha
(Sumber foto: pexels.com/Chattrapal (Shitij) Singh)

Madinah, sebagai salah satu kota suci umat Islam, memiliki Masjid Nabawi. Ketika para jemaah haji sudah menyelesaikan ibadahnya pada hari raya Idul Adha, biasanya para jemaah akan menghabiskan waktu mereka berkunjung di Masjid Nabawi ini. Sebagai masjid yang pertama dibangun oleh Nabi Muhammad SAW ketika hijrah ke Madinah, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan ketika berziarah ke sini.  Seperti membeli oleh-oleh dengan beragam pilihan. Ada kain, makanan, hingga perhiasan.

7. Di Mekkah, umat muslim menunaikan ibadah haji mereka
tradisi perayaan Idul Adha
(Sumber foto: pexels.com/Mustafa Fathy)

Alasan hari raya Idul Adha memiliki nama lain Lebaran Haji, karena di kota suci nomor satu umat muslim seluruh dunia ini diadakan ibadah haji. Para jemaah biasanya akan melakukan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah. Untuk melakukan doa dan berdzikir hingga matahari terbenam. Selanjutnya para jemaah menuju ke muzdalifah untuk mabit atau bermalam di sana.

Muzdalifah adalah nama daerah yang terletak antara Arafah dan Mina. Para jemaah akan mengumpulkan batu kerikil di tempat ini yang nantinya akan digunakan untuk melakukan lempar jumrah.

Itu dia deretan tradisi perayaan Idul Adha umat muslim di berbagai belahan dunia. Kira-kira, mana nih menurut kamu tradisi paling menarik yang membuat kamu ingin berkunjung ke sana?

Baca juga: Dalil Tentang Qurban Untuk Satu Keluarga