Berdiri sejak tahun 2019, Beramal Jariyah telah menjembatani kebutuhan para donatur Sahabat #GemarBeramal dalam melakukan amal kebaikan. Ada beberapa katagori hingga jenis PM yang ada di Beramal Jariyah. Di antaranya yang sering kali unggul adalah penggalangan dana di Beramal Jariyah dengan penerima manfaat (PM) lansia. Di bawah ini adalah contoh sedikitnya lima penggalangan dana sukses di Beramal Jariyah dari puluhan lebih campaign dengan PM lansia dari berbagai kategori yang pernah ada.
1.) Abah Dakir – “Berjuang Melawan Tumor Ganas Selama 31 Tahun, Abah Dakir Harus Berkawan dengan Benjolan Besar di Sekujur Tubuhnya”
Namanya Abah Dakir, selama 31 lamanya Abah memiliki banyak benjolan tumor di tubuhnya namun tidak pernah mendapatkan penanganan yang layak. Dikarenakan, lansia berusia 69 th ini tidak memiliki cukup biaya untuk berobat. Selama ini Abah tetap menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab meski harus sembari membawa benjolan-benjolan tersebut. Abah bekerja sebagai penjaga vila.
Alhamdulillah, campaign yang berlangsung pada akhir 2021 hingga awal 2022 itu berhasil mengumpulkan dana hingga Rp135.735.780. Berkat donasi dari semangat #GemarBeramal para Sahabat Amal, Abah sudah menerima bantuan berupa santunan uang tunai, paket sembako, modal usaha warung, serta renovasi rumahnya yang banyak bocor sehingga tidak rawan roboh. Kini, cita-cita Abah menikmati masa tua hidup terjamin dalam kesederhanaan Insya Allah sudah terwujud.
2.) Mbah Suna – “Membungkuk Menahun, Sementara Jaga Anak Gangguan Jiwa, Bantu Mbah Suna Agar Bisa Berobat”
Mbah Suna usianya sudah 70 tahun. Namun, masa tuanya masih harus diliputi dengan ketidapastian hidup bahkan untuk makan sekali pun dalam sehari. Sudah lama ditinggal suami, anak Mbah adalah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Awalnya anak Mbah di RSJ, namun karena menunggak BPJS akhirnya dipulangkan.
Mbah sendiri selama ini hanya menghidupi diri dan keluarga dari berburu buah pinang untuk dijual. Namun, seiring semakin sering sakit-sakitan, kini tubuh Mak tidak hanya ringkih, tetapi Mak juga mengidap tulang belakang membungkuk yang sudah bertahun-tahun dibiarkan. Bahkan, kifosis Mbah ini sudah membuatnya seringkali mengeluh sakit hingga kesulitan berjalan dan harus dibantu tongkat.
Alhamdulillah, penggalangan dana sukses di Beramal Jariyah untuk Mbah Suna total berhasil mengumpulkan Rp44.951.433. Dana tersebut di antaranya digunakan untuk biaya pengobatan, kursi roda, dan obat rutin gangguan jiwa untuk anak Mbah Suna. Tak hanya itu, Mbah juga rumahnya di renovasi menjadi lebih layak untuk ditinggali. Sekali lagi, Mbah Suna menjadi salah satu lansia dari penggalang dana sukses di Beramal Jariyah yang masa tuanya berhasil kita sejahterakan.
3.) Abah Omor – “Berdagang Keliling Kota dan Mengurus Istri Stroke, Sejahterakan Hidup Abah Omor, Lansia Pedagang Mainan Keliling ini!”
Perjuangan Abah Omor yang rela menghabiskan masa tua sebagai kepala keluarga sekaligus suami yang baik bagi sang istri begitu menginspirasi. Di usia yang sudah menginjak 83 tahun, Abah Omor masih harus berkeliling menempuh berkilo-kilometer jajakan mainan anak hasil buatannya sendiri. Hasil yang bisa dibawa pulang tidak banyak, karena tidak selalu laku. Namun, setelah berlelah-lelah bekerja, sepulang ke rumah Abah tidak bisa langsung beristirahat, harus merawat istri yang terkena stroke dan hanya bisa terbaring.
Alhamdulillah, penggalangan dana untuk Abah mengumpulkan donasi sebesar Rp56.095.321. Dana digunakan untuk pemberian santunan tunai, sembako, pengobatan istri Abah, serta memperbaikan sejumlah bagian rumah Abah yang sudah tak layak, seperti mengganti tangga, memasang wastafel dan mengecat kembali beberapa ruangan.
4.) Abah Muchtar – “Ditemani Boneka, Abah Muchtar Rela Menari di Jalanan Demi Keluarga di Kampung”
Abah Muchtar (66th) masih rela pergi ke jalanan demi mengadu nasib dari menarikan boneka kayu hasil buatannya di jalanan. Lansia satu ini menjadi salah satu ikon wilayah Dago, Bandung karena kreatifitasnya tersebut. Namun, Abah sudah tidak bisa membuat boneka kayu lagi sejak cetakkan untuk membuat bonekanya disita karena tidak membayar kontrakkan. Abah berjuang demi alm istrii yang sakit-sakitan dulu, juga untuk putri bungsunya yang masih SMA.
Cita-cita Abah menyekolahkan sang putri lebih tinggi lagi agar bisa lebih sukses darinya. Abah juga ingin memberikan penghasilan lebih menjanjikan untuk keluarga di kampung dengan memiliki usaha warung kopi. Alhamdulillah, penggalangan dana sukses di Beramal Jariyah mengumpulkan donasi sebesar Rp52.018.049 untuknya. Dana tersebut digunakan untuk santunan uang tunai, sembako, modal usaha warung, juga renovasi rumah tripleksnya di kampung.
5. Mak Amah – “Mak Amah (86th) Sebatang Kara di Rumah Tak Layak Huni, Bahagiakan Hari Tuanya yang Sepi!”
Mak Amah (86th) hidup sendirian di dalam rumah sempit, gelap, dan kurang ventilasi udara. Mak sudah tidak begitu nyambung saat diajak ngobrol, sudah sering sakit-sakitan, sehingga hanya bisa terbaring di ranjang reyotnya. Mak sudah tidak bisa bekerja sebagai petani lagi. Namun, Mak sudah tidak punya keluarga atau kerabat untuk bergantung. Hanya tetangga yang hidupnya juga pas-pasan yang ada kalanya menengok dan memberi sedikit makan atau minum.
Alhamdulillah, kita telah memuliakan lansia ini melalui donasi terkumpul dalam penggalangan dana sukses di Beramal Jariyah yang mencapai Rp61.249.850. Mak Amah diberikan masa senja yang lebih baik dengan renovasi rumah petaknya menjadi lebih layak. Diberi kasur dan perabotan baru. Serta paket sembako yang akan terus secara berkelanjutan dikirimkan setiap bulannya.
Baca juga: Asal-Usul Penetapan 1 Oktober Sebagai Hari Lansia Internasional
