Blog Beramal Jariyah | Ulasan Lengkap Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah

Kumpulan artikel informatif dengan gaya bahasa modern yang mengulas berita islami mengenai Zakat, Infaq, Wakaf, dan Sedekah, baca hanya di Blog Beramal Jariyah

Infaq

4 Keutamaan Infaq di Waktu Shubuh dengan Infaq Online

Selama ini, kita sudah sering mendengar keutamaan infaq dan sedekah, namun tahukah bahwa waktu terbaik untuk berinfaq dan bersedekah adalah di waktu shubuh.

Keutamaan Infaq di waktu shubuh
Keutamaan infaq di waktu shubuh. Sumber foto: Pexel.com

Seperti yang dilakukan oleh salah satu sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq, berikut kisahnya dan kenapa waktu shubuh sangat diutamakan.Abu Bakar Ash Shiddiq memang dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah saw yang paling hebat amalan infaq dan sedekahnya, bahkan Umar Bin Khattab pun sampai cemburu karena tidak pernah bisa mengalahkan amalan Abu Bakar Ash Shiddiq.

Pernah suatu ketika, selesai sholat shubuh berjama’ah, Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, “Wahat sahabatku, adakah diantara kalian yang shaum hari ini?”

“Aku tak berniat shaum tadi malam ya Rasul, sehingga hari ini aku tidak shaum”, jawab Umar bin Khattab.

“Aku shaum hari ini ya Rasulullah, tadi malam aku sudah berniat,” Abu Bakar Ash-Shiddiq menjawab juga.

Lalu, Rasulullah SAW bertanya lagi, “Apakah ada diantara kalian yang menjenguk orang sakit hari ini?”

Umar kebingungan mendapat pertanyaan itu, “Ya Rasulullaah bagaimana aku bisa menjenguk orang sakit? Aku masih disini terus sejak melaksanakan shalat shubuh?”

Namun Abu Bakar menjawab, “Tadi malam aku mendengar Abdurrahman bin Auf sedang sakit, oleh karenanya sebelum datang shalat shubuh aku menyempatkan diri untuk menjenguknya.”

Rasulullah SAW melemparkan pertanyaan ketiganya, “Adakah diantara kalian yang sudah berinfaq atau bersedekah hari ini?”

Umar hanya menjawab, “Aku belum kemana-mana hari ini Ya Rasul…”
Sedangkan Abu Bakar menjawab, “Di jalan menuju masjid aku melihat pengemis, dan anakku membawa roti. Aku minta roti itu, lalu kuberikan kepada pengemis”

Rasulullah SAW berkata, ” Berbahagialah Abu Bakar! Surga sudah kau dapatkan”.

Umar bin Khattab dengan cemburu, berkata, “Betapa mudahnya surga”.

Rasulullah SAW tersenyum mendengar Umar cemburu, lalu ia membesarkan hatinya dengan mendo’akan, “Semoga Allah SWT menyayangi Umar, Semoga Allah SWT menyayangi Umar, meski segala kebaikan-kebaikan yang diinginkannya telah didahului Abu Bakar.

1. Dua malaikat mendo’akan orang yang infaq di waktu subuh

Di do’akan orang shaleh saja kita pasti sudah sangat senang, karena bisa jadi do’a tersebut akan terijabah. Apalagi jika di do’akan oleh dua malaikat?

Jika ingin di do’akan oleh malaikat, salah satunya adalah rajin berinfaq di shubuh hari, seperti dalam H.R. Bukhari 5/270:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا

وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا (البخاري)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhari 5/270)

2. Satu harta yang hilang karena infaq, akan dilipatgandakan sampai 700 kali.

Selama ini masih bertanya, apakah benar jika berinfaq atau sedekah akan diganti berlipat ganda? Ternyata benar loh, Allah swt yang berfirman dalam Al-Quran, Q.S.Al-Baqarah ayat 261:

“Bahwa perumpamaan orang-orang yang menginfakkan harta mereka di jalan Allah SWT. Itu seperti satu biji yang tumbuh diperumpamakan tumbuh menjadi tujuh tangkai, dan di setiap tangkainya tumbuh 100 biji” (Q.S. Al-Baqarah:261)

3. Infaq dapat menjadi penyempurna mendapat kebaikan surg

Salah satu keutamaan infaq lainnya adalah kebaikan surga bisa didapatkan dari rajin berinfaq dan sedekah berapapun nominalnya. Allah swt benar-benar memberikan jalan terbaik untuk kita bisa mendapatkan rahmatnya, hal ini disebutkan dalam Q.S. Ali Imran: 92:

Kalian -wahai orang-orang mukmin- tidak akan mendapatkan pahala dan kedudukan orang-orang yang baik, sebelum kalian menginfakkan sebagian harta yang kalian cintai di jalan Allah. Dan apapun yang kalian infakkan, sedikit maupun banyak, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui niat dan amal perbuatan kalian. Dan Dia akan membalas setiap orang sesuai dengan amalnya masing-masing.” (Q.S. Ali-Imran: 92)

4. Sedekah Menolak Bala dan Su’ul Hotimah

Infaq dan Sedekah pun bisa menjadi salah satu cara untuk kita meminta ampun pada Allah swt dan menghindari diri kita dari kematian yang buruk, seperti dalam HR.Tirmidzi:

“Obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah. Sesungguhnya sedekah itu dapat meredam murka Allah, dan menolak kematian yang buruk.” (HR. Tirmidzi)
Lalu, bisa jadi kita bertanya-tanya seperti Umar bin Khattab, memangnya bisa kita berinfaq padahal langit masih gelap?
Jawabannya, tentu saja bisa! Kecanggihan teknologi selain memudahkan aktivitas bekerja, tentu saja bisa juga memudahkan dalam beribadah, salah satunya adalah dengan infaq online.
Saat ini, kita bisa berinfaq dengan mudah sekecil apapun nominalnya. Misalnya saja infaq online melalui Beramal Jariyah, kita bisa memilih program apa yang menjadi tujuan berinfaq dengan minimal Rp10.000 saja.
Lalu, selain transfer ke akun bank, saat ini sedang berjamur layanan digital payment yang semakin memudahkan untuk membayar infaq, seperti Ovo, Gopay, Dana, Link Aja, hingga Shopee Pay dengan cara scan barcode yang tersedia dari QRIS.
Jadi, jangan sepelekan keutamaan infaq di pagi hari ya! Besar sekali bukan?
Selain itu, baca juga keutamaan infaq lainnya disini. Yuk infaq online di pagi hari supaya jadi rutin dan bisa meneladani Abu Bakar Ash Shiddiq!