#SahabatAmal, ada banyak cara bermanfaat untuk berbagi kepada saudara kita yang sedang kesulitan. Tidak henti-hentinya kita mengatakan, jika pandemi covid-19 memiliki imbas yang besar terhadap kehidupan perekonomian banyak orang hingga alami kemerosotan tidak terkecuali para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Beramal Jariyah pun ingin terus bisa berkontribusi untuk membantu saudara-saudara kita yang kesulitan. Apalagi, merujuk dari data survey Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), ada 70% UMKM yang berhenti produksi akibat pandemi. Di antaranya karena jumlah pembeli yang semakin sedikit.

Padahal seperti yang kita ketahui bersama, muamalah atau berdagang adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Untuk itu kali ini Beramal Jariyah ikut menjadi bagian program dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang berinisiasi menunjukkan dukungan terhadap upaya meningkatkan kembali penurunan perekonomian akibat pandemi yang dialami oleh UMKM dari para pedagang gerobak.

Berbagi Keberkahan melalui 1000 Gerobak

Inisiasi tersebut digalangkan dalam progam bertajuk “1000 Gerobak Berkah”. Tidak hanya berupa pemberian gerobak usaha, program yang diharapkan mampu jadi solusi perekonomian UMKM yang taraf hidupnya merosot akibat pandemi ini juga memberikan sarana dan modal usaha tambahan.

Keprihatinan yang menjadi latar belakang pemberian 1000 Gerobak Berkah ini adalah melihat situasi perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus-menerus. Sementara dampaknya, pedagang gerobak semakin meronta-ronta dan dilanda kebingungan. Darimana mereka bisa makan dan terus melanjutkan hidup? Jika untuk bekerja saja “dilarang” hingga kehilangan banyak pembeli.

Banyak dari mereka yang ternyata hampir gulung tikar, kehabisan modal untuk dipakai makan. Di sisi lain, jumlah penghasilan yang semakin tak sebanding dengan pengeluarannya, menjadi kendala usaha juga.

Bentuk Berbagi

Adapun mustahik yang telah dibantu melalui program IZI to Success 1000 Gerobak Berkah X Beramal Jariyah ini diantaranya terdiri dari para pedagang nasi kuning dan pedagang jajanan anak. Bantuan yang diberikan terdiri dari gerobak, modal usaha untuk meningkatkan omset penjualan dan meningkatkan penghasilan.

Selain itu untuk melindungi keluarga para pelaku UMKM terdampak, inisiasi selanjutnya juga turut mendukung dalam program proteksi keluarga mustahik. Beramal Jariyah berkontribusi berbagi 3 gerobak berkah dan bantuan kesehatan dan pendidikan anak keluarga pelaku UMKM. Dengan begitu, diharapkan  hasil dari berjualan, tetap bisa disisihkan untuk menabung serta kebutuhan lainnya.

IZI X Beramal Jariyah bantu hadirkan senyum untuk Bu Jubaedah, Pak Lukman, dan Bu Lina

“Terima kasih kepada IZI dan Beramal Jariyah yang telah memberikan tambahan modal usaha untuk saya berjualan. Terimakasih juga atas bantuan pendidikan untuk anak serta bantuan kesehatan. Alhamdulillah sangat membantu terutama di masa saat ini, membuat saya lebih mudah untuk berjualan. Semoga para donatur diberikan keberkahan,” – Ibu Jubaedah.

Alhamdulillah, penyaluran program kolaborasi IZI X Beramal Jariyah ini sudah dilaksankana. Di antaranya pada 6 September 2021 lalu kepada Ibu Jubaedah yang bertempat tinggal di Kecamatan Sukasari, Bandung. Ibu Jubaedah yang menjajakan jajanan anak-anak kini bisa menambah menu dagangannya, sehingga semakin variatif dan diharapkan bisa menarik lebih banyak pembeli.

Kemudian 7 September 2021 kepada Bapak Lukman yang diserahkan di lokasinya di Kecamatan Kiaracondong, Bandung. Pak Lukman, yang sebelumnya menjajakan Dokput dan semakin sepi peminat, memulai kembali usahanya dengan beralih berjualan martabak keliling.

Sejak PPKM penjualan nasi kuning agak menurun yang biasanya bisa menghabiskan 5 Kg,
sekarang paling 2-3 Kg an. Agar ekonomi keluarga tetap stabil, Bu Lina menambah
menu jualannya yaitu jualan pangyam dan jajanan anak.

Tidak hanya meningkatkan penghasilan dari usaha di gerobak, B Jubaedah, Pak Lukman, dan Bu Lina juga memperoleh bantuan untuk membayar pendidikan anak mereka. Mulai dari pembayaran SPP, perlengkapan belajar, hingga kuota internet untuk kurun waktu 1 tahun.

Harapannya, program 1000 Gerobak Berkah  ini mampu membuat para pelaku UMKM terutama pejuang gerobak untuk lebih tangguh berjuang melanjutkan hidup, meskipun pandemi masih menghantam.